TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Anggota Komite IV DPD RI asal daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim meminta Dinas Koperasi dan UMKM Lampung memperbanyak pendampingan kepada penggerak UMKM.
Hal ini dirasa penting untuk memperkuat manajemen sehingga UMKM bisa bertahan. Abdul Hakim menilai, karena jumlahnya banyak, perlu dilakukan konsolidasi.
Abdul Hakim berharap, pemangku kepentingan lebih banyak membantu. Ini juga urgen karena secara nasional alokasi anggaran tidak mencapai Rp1 triliun.
Padahal, kementerian lain mendapat pasokan besar. Ia berharap pemerintah menambah alokasi anggaran untuk instansi koperasi.
Abdul Hakim menilai koperasi dan UMKM adalah fondasi ekonomi Indonesia.
“Maka itu, sudah selayaknya mendapat pasokan bujet lebih besar. Apalagi selama masa pdnemi ini, koperasi dan UMKM terdampak dan membutuhkan bantuan,” kata Abdul Hakim, Selasa (24/8/2021).
Abdul Hakim juga ingin ada data base yang terintegrasi. Ini berguna untuk mengetahui perkembangan semua koperasi. Dari situ juga bisa diketahui kinerja setiap koperasi.
Yang sekarang terjadi, sulit diketahui berapa banyak koperasi yang ada dan kondisinya sekarang, khususnya selama masa pandemi. Termasuk juga berapa banyak UMKM yang terdampak pandemi dan harus beralih usaha.
Ia yakin dengan alokasi anggaran yang lebih besar dan terintegrasinya data base akan berimbas pada optimalisasi koperasi di masa depan. (Fik/TI)
