Senator Abdul Hakim Sambangi Kantor OJK Lampung

TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Anggota Komite IV DPD RI daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim hari ini menyambangi kantor Otoritas Jasa Keuangan Lampung.

Ia diterima Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto.
Dalam diskusi, Abdul Hakim banyak mendapat masukan mengenai peran lembaga keuangan dalam membantu UMKM selama masa pandemi.

Hal ini sesuai dengan salah satu tugas pokok Abdul Hakim di Komite IV DPD yang salah satunya berkoordinasi dengan lembaga keuangan dan UMKM.

Abdul Hakim mengatakan, peran lembaga keuangan mesti ditingkatkan untuk membantu permodalan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi.

“Dengan adanya kepedulian lembaga keuangan diharapkan bisa membantu UMKM bertahan dalam masa pandemi.
Bambang Hermanto menjelaskan, pemerintah memang mendorong lembaga keuangan untuk banyak membantu masyarakat dan UMKM,” ungkap Abdul Hakim, Senin (23/8/2021)

Selain adanya bantuan sosial, untuk UMKM juga dikucurkan bantuan.
Bambang Hermanto menjelaskan, OJK sendiri memiliki peran dalam menguatkan kelembagaan UMKM. Ia mencontohkan, OJK Lampung membina beberapa pondok pesantren yang mempunyai bisnis. Program vokasi ini akan berlangsung selama 4 bulan ke depan.

Hal yang dilakukan OJK, kata Bambang, adalah memberikan pelatihan, pendampingan, dan tata kelola manajemen keuangan kepada pondok pesantren yang memiliki bisnis.

Kata Bambang, OJK memberikan pendampingan agar produk UMKM bisa diterima pasar, khususnya dalam masa pandemi. Misalnya dengan mengajak penggerak UMKM lebih aktif memasarkan produk melalui media sosial, market place, dan e-commerce.
Dengan begitu, produk yang dikembangkan UMKM dan juga unit usaha pondok pesantren bisa diterima pasar.

“Kami mendorong agar semua penggerak UMKM beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi. Juga dengan menguatkan pemasaran secara digital atau digital marketing,” ujar dia.

Abdul Hakim merespons baik program ini. Dengan begitu, selain relaksasi dalam kredit kepada pengusaha, juga diberikan pendampingan. Dengan demikian, produk akan diserap pasar dan mampu menguatkan struktur usaha UMKM. (Fik/TI)

Loading