TOPIKINDONESIA.ID – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Lampung berharap setelah para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dilakukan vaksin, hal ini dapat melakukan aktivitas ekonomi lebih baik kedepan.
Pasalnya, dengan hadirnya UMKM itu bisa membuat perekonomian Indonesia bangkit dari Pandemi Covid-19, meskipun harus dengan protokol kesehatan (Prokes) 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas sosial, secara ketat.
Kapolres Lampung Utara Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Krakatau 2021
Danrem 043 Gatam Coffe Morning dengan Insan Pers, Ajak Jaga Provinsi Lampung
“Menjaga kesehatan juga diperlukan, jangan begadang. Karena virus ini akan menyerang tubuh yang imunnya rendah. Sehingga Prokes harus tetap dijalankan,” ungkap Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kesehatan Provinsi Lampung, Heridian, di sela-sela kegiatan Vaksinasi penyuntikan dosis kedua yang berlangsung di Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati, Jumat (19/11/2021).
Heridian mengaku menggelar vaksinasi Covid-19 untuk para pelaku UMKM itu turut membantu pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM.
Ia menambahkan sebanyak 359 dosis Vaksin Sinovac disediakan untuk pelaku UMKM.
“Kita sediakan 359 dosis, namun sebelumnya kita sudah melakukan vaksinasi sekitar 20 ribu dosis untuk UMKM,” ujar Heridian.
Menurutnya, saat ini para pelaku UMKM sudah banyak yang sadar akan vaksin, sehingga hal ini justru sangat baik untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.
“UMKM yang sudah divaksin sekitar 58-65 persen. Karena UMKM ini sudah banyak yang sadar dengan vaksin,” tegasnya.
Selain melakukan vaksinasi untuk UMKM, Kadin Lampung juga melakukan vaksinasi penyandang disabilitas Bina Insani di Kemiling, Kota Bandarlampung. (Fik)