TOPIKINDONESIA.ID – Jaksa Agung patut diapresiasi dalam merespon kebijakan Pemerintah Pusat yang saat ini menggencarkan upaya pemberantasan “mafia tanah” dan “mafia pelabuhan”.
Ketua Asosiasi Ilmuan Praktisi hukum Indonesia (Alpha), Azmi Syahputra mengatakan, dengan mengomandoi tim pemberantasan mafia tanah dan mafia pelabuhan sangat patut diapresiasi.
Personel Kodim 0410 Kota Bandarlampung Bersama Satgas Covid-19 Imbau Warga Taat Prokes 5M
Ismun Zani Minta DPP MKGR Tinjau Kembali Kinerja Nizwar Affandi
“Sebagai wujud kinerja yang terukur dan dari respon yang cepat pada satuan kerjannya dan dari hal ini juga dapat dilihat gambaran tentang kinerja insitusi hukum kejaksaan secara utuh yang terus berupaya memberantas segala penyakit hukum yang terjadi dalam masyarakat,” ujarnya, Minggu (14/11/2021).
Lebih lanjut kata Azmi, masalah pemberantasan atas mafia tanah dan mafia pelabuhan adalah masalah sebuah pekerjaan raksasa yang menuntut keberanian, kerja keras dan konsisten.
Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika
Kombes Pandra Donorkan Darah Jelang HUT Brimob ke 76
“Jadi Kejaksaan Agung harus berani mengejar praktik negatif jaringan pelaku termasuk pihak yang membackup jadi harus tuntas, kejar dan sikat sampai ke akar- akarnya dan adili para pelaku mafia ini siapapun,” tegasnya.
Karenanya perlu komitmen Kejaksaaan melalui unit tim intelijen, pidana umum maupun pidana khusus termasuk partisipasi informasi masyarakat yang terbuka dan bertanggungjawab.
Kasus Dugaan Penyimpangan APBD Kampung Bumi Sari Kejari Tuba Tetapkan Dua Tersangka
Menurutnya, Kejaksaan harus menyisir dan jeli mengamati perilaku masyarakat dan pelaku usaha di pelabuhan dan segala hal yang berurusan dengan mafia tanah termasuk modus operandi dan manipulasi dari pelaku guna mendapatkan keuntungan yang merugikan masyarakat.
“Disinilah pintu masuknya bagi Jaksa untuk memberantas jaringan mafia ini,” tegas Azmi.
Hujan-hujanan Puan Tanam Padi Sambil Semangati Petani Milenial
Pemberantasan ini harus terwujud dan bisa dirasakan oleh masyarakat.
Melalui instruksi Jaksa Agung pada seluruh jajaran di unit kerja wilayahnya, guna pemberantasan mafia pelabuhan dan mafia tanah ini menunjukkan bahwa Kejaksaan terus bergerak dan semakin terarah kinerjanya dalam upaya memberantas tindak pidana khusus.
“Maupun peristiwa hal -hal keresahan dalam masyarakat serta menghambat investasi, yang kini menjadi target dan fokus Kejaksaan, diarahkan memberantas para mafia pelabuhan dan mafia tanah,” terang Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti itu
Sikap Jaksa Agung ini menunjukkan bahwa Kejaksaan Agung memposisikan diri pada nilai nilai yang ingin dikejar hukum, yaitu keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. (Fik/TI)