Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BEM KM Poltekkes Tanjungkarang Gelar Diskusi Publik

TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Bertepatan dengan Hari Lingkungan hidup sedunia, Kementerian Luar Negeri, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Poltekkes Tanjungkarang menyelenggarakan diskusi publik bertemakan “Dilema Kebijakan Penyelamatan Lingkungan di Negeri ini”, di Biruni Cafe, Sabtu (5/6/2021)

Diskusi tersebut mengundang Direktur WALHI Irfan Tri Musri, Jhon Victor Kepala Sub Seksi Bidang Sampah Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Lampung, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah Buyung Riyadi, Dicky Dwi Alfandy Co-founder & cco Gajalah Kebersihan, dan Imam Santosa Akademisi jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

Menurut Apriyadi Menteri Luar Negeri BEM KM Poltekkes Tanjungkarang, Tanggal 5 Juni merupakan hari lingkungan hidup sedunia, sehingga bertepatan pada hari lingkungan hidup tersebut merupakan momentum baik untuk membuka ruang diskusi terkait permasalahan lingkungan hidup baik itu di Provinsi Lampung maupun skala nasional.

“Kami dari badan eksekutif Mahasiswa Poltekkes Tanjungkarang mempersiapkan kegiatan untuk menyambut hari lingkungan hidup sedunia berupa kegiatan diskusi publik yang bertemakan “dilema penyelamatan lingkungan di negeri ini”, ” ujarnya.

BEM Poltekkes Tanjungkarang mengambil tema dilema penyelamatan lingkungan di negeri ini karena dinilai banyak sekali kebijakan-kebijakan yang diperlukan dan perlu kita kaji kembali terkait masalah penyelamatan lingkungan hidup. Karena seperti yang diketahui bahwa peran mahasiswa beserta masyarakat dan pemangku jabatan terkait dalam hal menciptakan lingkungan hidup yang baik sangatlah penting.

“Sehingga diharapkan nantinya dengan adanya diskusi ini mahasiswa akan lebih mengerti terkait permasalahan lingkungan hidup di Provinsi Lampung,” kata Apriyadi.

Sehingga, kata Apriyadi dari diskusi tersebut mahasiswa maupun masyarakat memahami regulasi-regulasi dan kebijakan-kebijakan apa yang nantinya bisa bermanfaat untuk Kegiatan penyelamatan lingkungan hidup di Provinsi Lampung maupun di nasional. (Fik/TI)

BACA JUGA:  Puan Maharani: Pembelajaran Tatap Muka Perlu Pengawasan Bersama