Serahkan Sertifikat Penghargaan Siswa Berprestasi, Parosil Minta Pelajar Lebih Terbuka ke Guru

TOPIKINDONESIA.ID – Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus melakukan upacara rutin Mingguan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Liwa Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Senin (8/8/2022).

Parosil tiba di SMPN 1 Liwa tepat pada Pukul 7.25 WIB disambut dengan antusias oleh para dewan guru beserta siswa/siswi.

Pada kegiatan tersebut Bupati Lambar H. Parosil Mabsus bertindak sebagai Pembina Upacara. Sedangkan yang bertindak sebagai pemimpin upacara adalah Desmon Rasya D salah satu siswa SMPN 1 Liwa kelas 9 H.

Setelah dilakukan upacara Bupati Lambar melakukan penyerahan sertifikat penghargaan terhadap tiga siswa berperestasi. Berikut daftar siswa tersebut Hesekiel Marulitua Situmeang kelas 8 A Juara tiga (3) karate tingkat Provinsi, Afif Sani Ghuasadlah kelas 9 A juara Satu (1) lomba lari 1000 Meter Putra dan Muhamad Gibran Al Hilabi kelas 8 A juara satu (1) Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tingkat Provinsi.

Selain itu, dilakukan juga doorprize terhadap siswa/siswi yang bisa menjawab pertanyaan mengenai Pitu (Tujuh) program yang di canangkan Bupati Lambar H. Parosil Mabsus bersama Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin (PM).

Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menyampaikan bahwa upacara ini sebagai bentuk untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus menegakkan kedisiplinan sebagai siswa/siswi dan bentuk sebagai tanggungjawab Kepala Sekolah dan dewan guru.

Tujuan dilakukannya kegiatan upacara di SMPN 1 Liwa ialah sebagai bentuk silaturahmi, melihat secara langsung kegiatan proses kegiatan belajar mengajar setelah menghadapi covid-19 serta saya ingin mengetahui kedisiplinan hari ini yang diharapkan lebih baik dari sebelumnya.

“Saya mengharapkan laporan kegiatan belajar mengajar dari seluruh Kepala Sekolah terkait situasi setelah pandemi covid-19 melandai,” kata Parosil Mabsus.

Menurut Pakcik sapaan akrabnya Parosil Mabsus, saat ini semua sedang dihadapi persolan yang begitu besar, karena sudah berada di era digital, tentu akan membawa perubahan yang besar dalam menghadapi era digital dan era informasi yang cukup cepat dan tinggi akan menghadapi sebuah persoalan.

“Saya berharap kepada anak-anakku, kalian merupakan penerus generasi bangsa, yang akan melanjutkan generasi kepemimpinan maka harus memiliki sebuah bekal bukan hanya sekedar ilmu tetapi yang tidak kalah pentingnya yaitu moral. Untuk pembentuk moral ini tidak bisa hanya tanggung jawab sekolah saja tetapi tentu harus menjadi tanggungjawab bersama, orang tua, aparatur sipil negara dan pihak sekolah,” ungkapnya.

Parosil juga menyebut, keberhasilan siswa/siswi bukan hanya di ukur atas kemampuan di bidang akademik saja, namun bagaimana caranya merubah prilaku yang lebih baik seperti mencintai teman-temannya dan lebih hormat kepada kedua orang tua serta gurunya.

Karena menurut Parosil keberhasilan itu tidak bisa di ciptakan sendiri, di ukir sendiri, keberhasilan tersebut pasti melewati sebuah proses baik itu oleh teman-teman, guru-guru bahkan orang tua.

Parosil berpesan kepada siswa/siswi agar kedepannya lebih terbuka terhadap dewan guru, karena menurut parosil guru di sekolah ialah sebagai orang tua disaat disekolah yang dapat membimbing, mengayomi dan mengarahkan kearah yang lebih baik.

“Jika anak-anakku memiliki persoalan tolong disampaikan kepada dewan guru, orang tua dan ketua kelasnya agar persoalan tersebut dapat teruraikan dan terselesaikan,” imbau dia.

Parosil bangga karena beberapa waktu lalu mendapat kunjungan dari rektor Universitas Lampung (Unila), pada kunjungan tersebut rektor mengapresiasi atas kualitas dan peningkatan pendidikan yang ada di Kabupaten Lambar.

Tentu meningkatnya kualitas pendidikan di Kabupaten Lambar ini, lanjutnya tidak lepas dari semangat juang para siswa/siswi.

“Cita-cita yang akan di raih tidak terlepas dari kesungguhan dari anak-anakku untuk belajar, namun kesungguhan belajar tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya moral yang baik pada diri kita,” pungkasnya.(*)

Loading