TOPIKINDONESIA.ID – Bencana alam Gunung Semeru meletus Sabtu (4/12/2021) sore tadi.
Membuat Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara soal prioritas warga dalam menyikapi meletusnya Gunung Semeru di Jawa Timur tadi sore.
Baca juga
Mendagri Dorong Tranformasi Digital Keuangan Daerah
Presiden Jokowi: Lomba Mural Kapolri Hasilnya Positif, Ruang Kebebasan Berpendapat
Ketua DPR RI itu meminta agar instansi terkait memprioritaskan penyelamatan warga.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan rasa prihatin atas bencana meletusnya Gunung Semeru di Jawa Timur itu.
Alhamdulillah, Korem 043 Gatam Lampung Terima Dukungan Satu LCD Proyektor dari Disinfohlatad
Puan Maharani meminta agar pemerintah bersama instansi terkait memprioritaskan penyelamatan warga.
“Keprihatinan mendalam kami haturkan kepada warga Jawa Timur, khususnya Kabupaten Lumajang, yang tengah diterpa bencana gunung meletus. Kita berharap semoga tidak ada korban jiwa akibat meletusnya Gunung Semeru,” ungkap Puan Maharani, Sabtu (4/12/2021).
Pandemi Covid-19, Kodim 0410 Gelar Jumat Peduli Ingatkan Penerapan Prokes 5M
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini pun meminta agar pemerintah segera melakukan tanggap darurat.
Puan Maharani menekankan kepada pemerintah daerah agar mengoptimalkan koordinasi dengan BPBD, TNI/Polri dan berbagai lembaga/instansi lainnya.
“Utamakan penyelamatan warga terdampak gunung meletus, terutama untuk warga di sekitar Gunung Semeru yang terjebak di sekitar rumahnya dan belum berhasil menyelamatkan diri,” tegas Puan Maharani.
Warga Desa Curah Kobokan, Lumajang, yang berada di lereng Gunung Semeru dilaporkan tengah membutuhkan bantuan. Warga yang tak sempat keluar dari desa saat erupsi terjadi kini berlindung di masjid dan membutuhkan evakuasi karena posisinya terjebak lava.
“Kerahkan potensi-potensi tim SAR terdekat untuk membantu evakuasi warga. Hal ini harus menjadi prioritas mengingat warga yang tinggal di sekitar lereng Semeru tak membawa apa-apa saat berusaha menyelamatkan diri,” pinta Puan Maharani.
Erupsi Gunung Semeru juga membuat dua kecamatan di Lumajang dalam kondisi gelap gulita. Puan Maharani mengingatkan Pemda untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi.
“Logistik hingga perlengkapan medis harus tersedia untuk warga korban letusan Semeru. Pemda pun perlu menyiapkan pengungsian yang nyaman bagi warga, khususnya untuk balita, anak-anak, lansia, serta ibu hamil dan menyusui,” tutur mantan Menko PMK itu.
Kondisi erupsi Gunung Semeru kali ini disebut lebih besar dibanding tahun 2020 lalu. Erupsi yang terjadi sore tadi menyebabkan warga merasakan hujan kerikil dan lumpur.
“Warga kami harap untuk selalu waspada dan selalu memperhatikan keselamatan diri serta keluarga. Jangan mendekati area-area yang membahayakan dan berisiko,” imbuh Puan Maharani.(*/TI)