TOPIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Waspada Gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tidak pergi saat libur natal dan tahun baru 2022. Sehingga selalu waspada terhadap kenaikan kasus Covid-19 itu, meski angkanya kecil.
Beberapa daerah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 di antaranya Maluku Utaratiga minggu yang lalu, di Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara dua minggu yang lalu, dan di Gorontalo, Kalimantan Barat, serta Sulawesi Tenggara di minggu kemarin.
“Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada meskipun kecil. Oleh sebab itu, saya minta Gubernur, Pangdam, Kapolda mengingatkan kepada Bupati, Wali Kota, kepada Kapolres dan juga Dandim, Danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing dan testing, dan juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa,” ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (25/10/2021), seperti dilansir dari Detik.com, Rabu (27/10/2021).
Jokowi juga khawatir Indonesia diterjang gelombang ketiga. Untuk itu, ia meminta seluruh kepala daerah mengatur warganya agar tidak bepergian ke mana-mana.
“Saya minta betul-betul agar dikelola, diatur, sehingga Natal dan tahun baru ini berjalan dengan tidak ada kerumunan.Inilah yang harus kita antisipasi, semua provinsi, semua kabupaten dan kota harus mengingatkan warganya agar Natal dan tahun baru ini lebih baik tidak bepergian ke mana-mana” tambah Jokowi.
Jokowi bahkan menyoroti pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah. Menurutnya, kantin dan tempat parkir harus diawasi agar prokestetap dilakukan dengan ketat.
“Hati-hati juga mengenai sekolah, yaitu pembelajaran tatap muka, tiga hal ini agar kita semua hati-hati. protokol kesehatan di sekolah yang harus terus dipantau adalah di kantin, pertama di kantin,”.
“Kemudian di tempat parkir, sehingga saya harapkan bapak ibu gubernur, bupati, wali kota dan seluruh jajaran forkopimda, hal ini perlu diingatkan kepadasekolah dan kita juga perlu pengawasan lapangan, manajemen pengawasan lapangan sangat sangat diperlukan” jelas Jokowi. (*)