Abdul Hakim Sambut Baik Migrasi Nasabah Bank Syariah Indonesia

TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Anggota Komite IV DPD RI daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim menyambut baik nigrasi nasabah ke Bank Syariah Indonesia (BSI).

Abdul Hakim mengatakan, dengan migrasi ini, nasabah akan lebih mudah bertransaksi pasca penggabungan beberapa bank syariah milik negara ke BSI.

Ia berharap, migrasi ini menjadi momentum bagi nasabah untuk meningkatkan transaksi mereka termasuk jumlah tabungan. Dengan demikian, adanya BSI bisa menjadi solusi untuk pemulihan ekonomi nasional, khususnya dalam masa pandemi covid-19 seperti sekarang.

Abdul Hakim berharap BSI bisa berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah dan menyejahterakan umat dan rakyat Indonesia.

Selain itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk diharapkan bisa menjawab tuntutan masyarakat untuk mendapat layanan keuangan berlandaskan prinsip syariah yang lebih murah, berkualitas, dan memberikan pelayanan yang nyaman bagi seluruh nasabahnya.

Migrasi rekening nasabah eks legacy BNIS dan BRIS ke rekening BSI secara bertahap dimulai pada hari ini, 14 Juni 2021. Migrasi rekening tersebut akan berdampak pada penonaktifan rekening dan kartu ATM nasabah eks legacy BNIS dan BRIS yang menjadi rekening BSI.

Integrasi layanan ini menyatukan 2,1 juta nasabah dari 274 outlet eks BNI Syariah (BNIS) dan eks BRISyariah (BRIS) ke dalam sistem baru layanan BSI. Selama proses migrasi, nasabah eks BRIS dan eks BNIS masih dapat menggunakan kartu dan buku tabungan yang dimiliki sampai dengan cabang tersebut berubah menjadi kantor cabang yang sudah terintegrasi.

Abdul Hakim juga berharap jumlah ATM BSI bisa ditingkatkan sehingga mampu menjangkau semua nasabah, khususnya di Lampung. Keberadaan ATM, kata dia, bagaimanapun tetap penting untuk memudahkan nasabah bertransaksi.

Dikutip dari pemberitaan bahwa nasabah juga dapat menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank asal serta jaringan ATM yang bekerja sama, yakni jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN.

BACA JUGA:  Pejabat Bupati Mesuji Simbolis Salurkan BLT BBM dan BPNT Di Kecamatan Tanjung Raya

Abdul Hakim juga meminta Otoritas Jasa Keuangan mendukung pelaksanaan kegiatan migrasi rekening nasabah tersebut. Kata Abdul Hakim, migrasi ini mesti tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Area Head BSI Lampung Habiburohman dalam rilisnya menambahkan, di Lampung terdapat 199 ribu rekening yang dimigrasikan ke BSI dan dapat dilayani di 27 outlet di Lampung.

Selain itu, bagi nasabah BNIS atau BRIS yang terdaftar dari cabang lain di Pulau Sumatera dan sedang berada di Lampung, bisa juga dilayani di Lampung. (Fik/TI)