TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung Menyerahkan bantuan Kendaraan Operasional Kepada Basarnas Lampung pada Kamis (03/06) pukul 13.30 WIB.
Bertempat di pelataran Gedung Kantor Walikota Bandarlampung dilaksanakan serah terima pinjam pakai kendaraan operasional dari Pemerintah Kota Bandarlampung kepada Basarnas Lampung.
Acara ini dihadiri langsung oleh Walikota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana, S.E., M.Si. dan Wakil Walikota Bandarlampung Drs. H. Deddy Amarullah, dan jajarannya diantaranya Plt. Sekkot. Bandarlampung, Asisten Bid. Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat , Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kepala BKAD, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandarlampung, Kadis Sosial, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo. Dari pihak Basarnas Lampung hadir Kepala Basarnas Lampung Jumaril, S.E., M.M., didampingi Bag. Umum, Bid. Operasi dan Siaga, dan Bid. Sumber Daya.
Pelaksanaan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima dilaksanakan oleh Walikota dan Kepala Basarnas Lampung serta Kepala Pelaksana BPBD Kota BandarLampung. Setelah Penandatanganan berita acara tersebut, diserahkan pula STNK Kendaraan Operasional secara simbolis kepada pihak Basarnas Lampung.
Dalam sambutannya Ibu Walikota Bandarlampung yg akrab disapa Bunda Eva menyatakan apresiasi yg sebesar besarnya atas kinerja Basarnas Lampung di wilayah Kota Bandalampung.
“Hari ini, kami pemerintah kota menyerahkan satu unit mobil Dinas kepada Basarnas. Karena banyak sekali yang sudah dilakukan Basarnas untuk kota Bandarlampung. Mudah-mudahan dengan adanya mobil ini, bisa membantu proses dari kegiatan Basarnas Provinsi Lampung,” kata Bunda Eva.
Di saat yang bersamaan Kepala Basarnas Lampung Jumaril, S.E., M.M. menyambut baik serta berterima kasih atas apresiasi dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bandarlampung kepada Basarnas Lampung. Beliau pun menyatakan bahwa memang kendaraan operasional yang khusus digunakan untuk mobilisasi relawan-relawan SAR itu belum ada, serta untuk menjangkau wilayah kerja yang cukup luas meliputi seluruh wilayah Propinsi Lampung.
Contohnya dalam operasi SAR terakhir yang dilaksanakan di kota Bandarlampung, saat bocah hanyut di pasar tugu, ada diantara relawan dari Potensi SAR yg terlibat terpaksa memakai kendaraan operasional dari salah satu calon Kepala Desa di Lampung Selatan.
“Tentunya dukungan dari pemerintah daerah sangat kami butuhkan karena kepala daerah adalah koordinator bagi instansi vertikal di daerah.” Ujar Jumaril.
“Dan Kami (Basarnas) bersama2 Potensi SAR (relawan SAR) akan selalu siap untuk bersinergi dalam memberikan bantuan SAR kepada masyarakat yang membutuhkan termasuk masyarakat kota Bandarlampung. Walaupun kita tidak pernah berharap kecelakaan maupun bencana itu terjadi, namun jika harus terjadi kita siap.”, tambah Jumaril dalam menutup pernyataannya. (hms/Fik/TI)