TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Komandan Korem (Danrem) 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga Senin, (17/05/2021) pukul 13.30 WIB, mengikuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah bersama Presiden RI Ir Joko Widodo, secara virtual bertempat di Mahan Agung Sumur Batu, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandarlampung, Lampung.
Rapat Koordinasi Kepala Daerah bersama Presiden RI, dalam rangka pengetatan dan pemeriksaan arus balik hari raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021, yang dihadiri juga Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Kabinda Wan Satriawan, Danbrigif 4 Mar/BS Kolonel Mar Nawawi, Danlanud P.M. Bunyamin Letkol Nav Yohanas Ridwan, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Lampung Reihana, Kadis Perhubungan Prov. Lampung Bambang Subogo, Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus, Kasilog Korem 043/Gatam Kolonel Inf Beni Suharto serta unsur pejabat terkait.
Dalam arahannya Presiden RI Ir. Joko Widodo menyampaikan, pasca lebaran benar-benar kita harus waspada karena berpotensi menimbulkan kasus baru Covid-19.
“Meskipun kita telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, tadi pagi saya mendapatkan laporan ada sekita 1,5 juta masyarakat yang melaksanakan mudik, Oleh sebab itu kita berharap kasus aktifnya tidak terjadi,” kata Presiden Jokowi.
Lebih lanjut Presiden RI, menyampaikan agar berhati-hati terhadap gelombang kedua dan gelombang ke tiga dalam kasus terbaru Covid-19.
“Seperti negara-negara tetangga kita yang sekarang ini sedang menghadapinya,” kata Jokowi.
Dilanjutkan Presiden, bahwa rasio ketersediaan tempat tidur di RS secara Nasional kita di posisi yang sangat baik sekitar 29%. Akan tetapi masih ada juga daerah di Indonesia yang keterisian tempat tidur di RS di atas 50%.
“Maka dari itu saya minta kepada kepala daerah harus mengetahui angka angka keterisian tempat tidur di RS agar dapat menentukan langkah langkah dalam menangani permasalahan Covid-19 di daerah yang dipimpinnya,” ungkapnya.
Kemudian lanjut Presiden, harus hati hati terhadap keterisian Hotel yang mengalami peningkatan walaupun di segi ekonominya baik.
“Akan tetapi di segi peningkatan kasus Covid-19 kita harus sangat hati hati dalam mengendalikan nya terutama terhadap varian baru Covid-19 yang mana telah ditemukan di beberapa daerah di Indonesia,” imbaunya.
Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan, hal-hal yang terkait pada masing-masing Kabupaten.
“Saya berharap kepada para bupati dan forkopimdanya untuk ikut lebih aktif dalam penanganan Covid-19, didalam status menghadapi kasus yang tidak menentu ini, maka kita harus melakukan keberanian untuk mengambil keputusan, dalam mengambil keputusan sesuai dengan instruksi bapak Presiden kita harus kompak,” jelasnya.
Gubernur meminta agar meningkatkan operasi yang dipimpin Kapolda dan di dukung oleh TNI agar pengendalian penyebaran Covid-19 dapat berjalan dengan baik, dalam penanganan kasus Covid-19 Provinsi Lampung dinilai sangat baik, karena berada di posisi ke 7.
“Saya berharap dalam diskusi ini mudah-mudahan Lampung tidak termasuk dalam daerah yang rawan penyebaran Covid-19,” tegas Gubernur Lampung. (Fik/TI)