Erick Thohir Dinilai Layak Pimpin PSSI

TOPIKINDONESIA.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi sudah mendaftarkan diri menjadi bakal calon (balon) Ketua Umum PSSI untuk Kongres Luar Biasa pada Februari mendatang.

Ketua PSSI Lampung Eddy Samsu menilai Erick Thohir sangat layak memimpin sepak bola nasional, karena sudah banyak pengalaman beliau di dunia persepakbolaan itu.

“Sebab, Erick Thohir selain mantan pemilik Klub Inter Milan dia juga pengusaha besar,” ungkap Eddy Samsu, Senin (16/1/2023).

Eddy juga menilai soal kepatutan, Erick Thohir merupakan pribadi yang baik, bahkan putra asal daerah Lampung itu tidak pernah melakukan perbuatan tercela.

Menurutnya, Erick Thohir sangat bertekad untuk memimpin PSSI karena dirinya ingin membersihkan mafia bola yang ada di Tanah Air.

“Pak Menteri BUMN itu tak ada jejak perbuatan tercela, dia ingin ada perubahan di bidang sepak bola di negeri ini,” ujarnya.

Di sisi lain, apabila Erick Thohir menjadi Ketum PSSI, banyak hal yang positif untuk Provinsi Lampung di bidang olahraga bola.

“Nanti akan disampaikan persoalan kekurangan sepak bola di Lampung. Terutama masalah fasilitas olahraga,” kata dia lagi.

Dia menjelaskan sebanyak 87 vote yang akan melakukan pemilihan Ketum PSSI pada 16 Februari 2023 mendatang.

Pemilik lapangan futsal berkategori internasional ini berharap Erick Thohir terpilih sebagai Ketum PSSI.

“Mudah-mudahan pada 16 Februari 2023 dapat memimpin orang nomor satu di sepak bola Indonesia,” tutupnya.

Diketahui, ada reaksi berbeda yang terjadi saat Erick Thohir datang mengembalikan berkas pendaftaran pada Minggu (15/1/2023) kemarin. Erick yang diusung lebih dari 50 voters datang bersama-sama Kaesang Pangarep, Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga Baim Wong.

Erick Thohir menyerahkan dokumen pendaftaran calon Ketua Umum di kantor PSSI yang terletak di Lantai 6 GBK Arena, Jakarta pada Minggu (15/1/2023) siang.

Kaesang Pangarep memberikan dukungan kepada Erick Thohir untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Bahkan putra dari Presiden Joko Widodo ini mendampingi Menteri BUMN itu dalam mengembalikan berkas pendaftaran calon Ketum PSSI periode 2023–2027 di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta Pusat, Minggu (15/1/2023).

Selain Kesang, nampak pula CEO Rans Nusantara FC Raffi Ahmad, Pemilik FC Bekasi City Atta Halilintar, Direktur Persib Bandung Teddy Tjahjono, Perwakilan Persib, dan Bonek Ram Surahman, serta para pendukung lainnya yang memiliki hak vote dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Februari mendatang.

Sekadar informasi, Kaesang juga merupakan pemilik Persis Solo. Jika ditotal, ada 50 pendukung yang mendampingi dan mendukung Erick Thohir untuk menjadi Ketum PSSI selanjutnya.

Atas dukungannya, Erick Thohir langsung mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir termasuk Kaesang. Mantan bos Inter Milan itu menyatakan komitmennya membersihkan dunia sepak bola dari tangan-tangan kotor jika nanti menjadi Ketum PSSI selanjutnya.

“Saya ucapkan terima kasih pada booster yang datang, Ferdi, Persis Solo, Rans, dan Mas Kaesang,” kata Erick Thohir. “Hari ini memastikan mimpi kita kerja kita pastikan jangan ada tangan kotor di sepak bola Indonesia.”

Erick Thohir mengatakan nyali untuk membenahi persoalan persepak bolaan saat ini merupakan sebuah keharusan. Dia melihat banyak yang harus dibenahi, mulai dari kompetisi, pembinaan usia muda, dan kedisiplinan manajemen serta pemain.

Jika tidak dibenahi, maka sepak bola Indonesia hanya akan jalan di tempat dan semakin tertinggal dari negara lain. Karena itu, berbekal pengalaman sepak bola di luar negeri, Erick Thohir berkomitmen melakukan transformasi.

Lewat transformasi, dia optimistis sepak bola Indonesia mampu bersaing di pentas dunia. “Sudah saatnya sepak bola Indonesia naik kelas. Dengan pondasi profesionalisme, saya optimistis kita akan mampu bersaing di pentas yang lebih tinggi,” tegas Erick Thohir.(*)

Loading