TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Anggota Komite IV DPD RU asal daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim mengapresiasi penghargaan untuk Lampung dari Kementerian Pertanian Kategori Provinsi dengan Peningkatan Produksi Padi Tertinggi Tahun 2019-2020.
Penghargaan diterima Gubernur Arinal dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Senin lalu, 13/9/2021.
Penghargaan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 465/Kpts /KP. 590/M/08/2021 tentang Pemberian Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021.
Penghargaan ini diberikan kepada lima gubernur dan lima bupati untuk Kategori Provinsi dan Kabupaten dengan Peningkatan Produksi Padi Tertinggi Tahun 2019-2020.
Serta lima gubernur dan lima bupati untuk kategori Provinsi dan Kabupaten dengan Nilai Ekspor Komoditas Pertanian Tertinggi Periode Januari 2020 sampai Juni 2021.
Wapres mengucapkan selamat kepada para gubernur dan bupati yang daerahnya terpilih untuk mendapatkan penghargaan bidang pertanian tahun 2021.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Pusat atas kinerja Pemerintah Daerah yang telah berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia dan meningkatkan ekspor produk pertanian.
Penghargaan ini juga sebagai rangkaian peringatan Hari Tani Nasional Tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 24 September 2021 mendatang.
Pmbangunan sektor pertanian di Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan dan mampu tumbuh secara positif meskipun dalam pandemi Covid-19.
Salah satunya dari besaran produksi padi Provinsi Lampung Tahun 2020 yaitu mencapai sebesar 2,65 juta ton gabah kering giling (GKG) atau meningkat 22,47% dari produksi padi tahun 2019.
Abdul Hakim mengatakan, tantangan Lampung ke depan adalah merealisasikan jargon Rakyat Lampung Berjaya dengan pendekatan pertanian yang tepat. Ia juga menginginkan agar Kartu Petani Berjaya yang diprogramkan Gubernur Arinal bisa terealisasi di lapangan.
Kartu ini, kata Abdul Hakim, haru benar-benar mampu diaplikasikan. Misalnya dengan kemudahan akses pupuk dan bibit. Jangan sampai program kartu ini malah tidak bisa diimplementasikan di lapangan.
Kalau ini berhasil, Abdul Hakim yakin Lampung akan mempertahankan produktivitas pertaniannya di masa mendatang. Ia juga memberikan masukan bahwa sarana irigasi pertanian wajib diperhatikan. Sebab, air adalah kebutuhan utama petani di lapangan.
Tanpa irigasi yang memadai, sulit bagi Lampung mempertahankan prestasi ini. Ia juga ingin Bendungan Way Sekampung yang sudah diresmikan benar-benar mampu beroperasi dengan baik. Dan mampu mengairi sawah yang ada di Lampung. (Fik/TI)