TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Anggota Komite IV DPD RI daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim menyambut optimistis masa depan anak di negeri ini. Ini ia sampaikan pada keterangan tertulis menyambut Hari Anak Nasional (HAN), 23 Juli 2021.
Abdul Hakim mengatakan, anak-anak adalah masa depan yang akan mengisi pembangunan dan menjadi aktor penting saat mereka dewasa.
Oleh sebab itu, pendidikan kepada anak penting untuk diberikan. Meskipun dalam masa pandemi, Abdul Hakim tetap meminta semua pendidik memperhatikan sisi edukasi anak-anak.
“Terutama menempa mental dan karakter mereka menjadi lebih baik.
Entitas sekolah,” ujar senator Lampung ini, tetap punya tugas yang mulia untuk mencerdaskan anak-anak.
Abdul Hakim ingin, pola pendidikan daring tidak mencabut esensi pendidikan bagi anak. Ketimbang memperbanyak tugas, Abdul Hakim mendorong guru memberikan penekanan kepada pembentukan akhlak dan karakter anak.
Dengan begitu, setiap anak tetap mendapat didikan di sekolah meski daring dalam konteks penguatan akhlak mereka.
Abdul Hakim yakin, pola pembelajaran daring tetap berpeluang menjadikan anak-anak di Indonesia tumbuh dan berkembang layaknya di situasi normal. Syaratnya, komunikasi antara guru dan siswa tetap berjalan dengan baik meski tak bertatap muka.
“Asal setiap guru memiliki visi jauh ke depan untuk mendidik anak, tujuan itu akan bisa dicapai,” jelasnya.
Mantan anggota DPR tiga periode ini menuturkan, anak adalah aset bangsa. Karena aset, diperlukan skema yang mumpuni untuk mendidik mereka. Termasuk membekali dengan keterampilan yang sesuai dengan talenta masing-masing anak.
“Dengan begitu, mereka akan tumbuh sesuai dengan kapasitas pribadi masing-masing. Dan nantinya bisa berkontribusi dalam pekerjaan dan aktivitas sosialnya saat remaja dan dewasa,” ujarnya. (Fik/TI)