Lampung Kekurangan 13 Juta Lebih Dosis Vaksin, Reihana Minta Masyarakat Bersabar

TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemrov) Lampung menyatakan kekurangan vaksin Covid-19 13.515.937, untuk memenuhi target sasaran 6.645.226 penduduk Lampung.

Provinsi Lampung saat ini baru menerima bantuan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 1.103.560 dosis, dari kebutuhan vaksin sebanyak 14.619.497 dosis vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Lampung Reihana mengungkapkan, terkait vaksin saat ini masih terdapat kekurangan 13.515.937 dosis vaksin lagi untuk memenuhi target sasaran 6.645.226 penduduk Lampung.

Menurutnya, untuk Provinsi Lampung dibutuhkan 14.619.497 dosis vaksin. Namun sampai saat ini, yang telah distribusi dropping dari Kemenkes 1.103.560 dosis.

“Jadi, masih ada kekurangan sebanyak vaksin 13.515.937 dosis,” ungkap Reihana melalui pesan di WhatsApp Grup Covid-19 Provinsi Lampung, Jumat (23/7/2021) malam.

“Baru terima satu juta dosis, masih banyak kekurangan kita. Gubernur Lampung sudah menyurati menko dan menkes, juga menteri BUMN untuk percepatan vaksinasi gratis,” timpalnya.

Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Lampung itu juga mengungkapkan, bahwa kekurangan dosis vaksin tersebut perlu diketahui masyarakat agar tidak terjadi salah paham.

“Untuk itu, Dinkes berkooridnasi dengan dinkes kabupaten/kota di Lampung agar ketika vaksin datang, langsung didistribusikan ke kabupaten/kota,” terangnya.

Reihana menyebutkan, gubernur telah meminta kepada Menkes dan Menteri BUMN terkait dengan kekurangan dosis vaksin untuk memenuhi target program vaksinasi gratis kepada sasaran 6 juta lebih penduduk di Lampung.

Reihana meminta kepada masyarakat sabar menunggu kedatangan vaksin, agar semua target sasaran vaksinasi di Lampung dapat tercapai dengan baik. Dan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, yakni dengan memakai masker.

“Yang bisa menghalangi virus masuk itu adalah masker, mencuci tangan pakai sabun, kita harus menjaga jarak , kalau enggak ada kepentingan jangan keluar rumah dan juga membatasi aktivitas dengan Prokes insyaallah kita terhindar dari Covid-19,” pintanya. (Fik/TI)

BACA JUGA:  Walikota Eva Dwiana Hadiri Rakernas XVII APEKSI Tahun 2024 di Kaltim