TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG –Warga mengeluhkan kondisi malam hari di Pusat Kota Bandarlampung. Pasalnya lampu penerangan jalan pada dimatikan, karena untuk membuat sepi jalanan.
Namun disisi lain, warga ketakutan jika hal hal terjadi tindak kriminal menghampiri warga karena lampu padam.
Pantauan Topikindonesia.id, semalam, ibukota Bandarlampung seperti kota mati yang tidak bisa tersenyum lagi, selama pemberlakuan PPKM Darurat.
Bahkan lampu jalan yang biasa menerangi jalanan ibukota pun, mati total, Kamis (15/06/2020) sekitar pukul
18:00 WIB.
Dari jalan Raden Intan dan jalan RA Kartini mati total, jalan Teuku Umar, perbatasan makam pahlawan lampu jalan hidup,ada apakah ibu walikota?bahkan tugu adipura penerangan lampu penerangannya pun mati,padahal itu lambang jantung ibukota Bandarlampung, sekarang lampung benar seprti kota mati dan berhantu,yang hanya menyisakan raut wajah gelandangan di sekitar pasar tengah di jalan Teuku Umar.
“Yang kami takuti jika semua penerangan lampu jalan di matikan, takut terjadi tindak kriminal di masa PPKM Darurat ini di Bandarlampung,” ungkap Iwan salah seorang warga Kota Bandarlampung.
Hal senada juga diungkapkan warga Telukbetung, Aris dia menyebutkan saat ini benar-benar sudah seperti kota mati Bandarlampung, karena malam hari lampu jalan di sepanjang jalur utama kota Bandarlampung dimatikan.
“Tidak hanya kejadian kriminalitas yang kami takutkan, tapi juga bagi pengendara merasa was-was takut begal dan lainnya,” ungkapnya. (Dan/Fik/TI)