TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Provinsi Lampung diguncang gempa sedikitnya 12 kali dalam rentang lima jam di tiga kabupaten, Kamis (1/7/2021), sejak pukul 05.11 WIB hingga pukul 10.45 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung mencatat pusat gempa(episenter) ada di Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat.
Gempa tersebut memiliki rentang kekuatan magnitudo 2.3 hingga paling besar 4.7. Di kabupaten lain, seperti Kabupaten Pringsewu, masyarakat ikut merasakan getarannya.
Hingga kini, belum ada laporan dampak dari gempa beruntun selama rentang sekitar lima jam tersebut.
Gempa pertama kali berkekuatan magnitudo 4,2 sekitar pukul 05.11 WIB. Titiknya, ada pada 11 km Barat Daya Tanggamus di kedalaman 5 kilometer.
Hingga pukul 10.43 WIB, Topikindonesia.id, mencatat berdasarkan publikasi BMKG kembali gempa berkekuatan magnitudo 4.4 di Kabupaten Tanggamus.
Episenter gempa 5.56 LS, 104.60 BT, atau tepatnya berada di laut pada jarak Pusat Gempa di Laut 28 km Tenggara Tanggamus dengan kedalaman 1 Kilometer.
Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hendro Nugroho mengatakan semua gempa itu jenis gempa bumi dangkal akibat sesar lokal Semangko Barat.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah di Sukoharjo dan Kotaagung III MMI.Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Talang Padang terasa,” tulis akun Instagram @restu_indratama dalam komentarnya, seperti dikutip dari Poskota Lampung. (*/Fik/TI)