TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Pengurus Koordinasi Cabang (PKC) PMII Lampung menggelar Bincang Gerakan, Sabtu (1/5/2021).
Diskusi tersebut membahas ihwal gerakan mahasiswa yang kian redam.
Ketua PKC PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi Ummah menyampaikan, situasi pandemi Covid-19 memberikan dampak ke berbagai sektor kehidupan sosial. Hal tersebut juga memberikan efek nyata pada gerakan mahasiswa.
Menurutnya, banyak organisasi menjadi gagap akibat situasi yang terjadi. Hal itu membuat telaah kritis mahasiswa pun kian meredam. Terlebih pemerintah juga membatasi mobilitas masyarakat.
“Untuk bisa terus eksis, maka mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan cepat pada perkembangan zaman,” ujarnya pada acara bertajuk Telaah Kritis Kondisi Tantangan Gerakan Mahasiswa.
Keunggulan organisasi mahasiswa yakni memiliki ideologis luhur kebangsaan. Hal tersebut terus diturunkan melalui kaderisasi pada setiap anggota.
Hal tersebut harus terus perlu dipertahankan dengan menyesuaikan realitas yang terjadi. Sehingga giroh organisasi mahasiswa sebagai kelompok intelektual terus terjaga dalam mencetak generasi penerus bangsa.
“Organ mahasiswa sebagai wadah yang menjaga nilai-nilai leluhur harus terus dipertahankan dengan menyesuaikan dengan situasi kekinian,” ujarnya.
Dialog tersebut juga melibatkan semua organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus. Kegiatan itu diharapkan mampu menjadi refleksi bagi organisasi mahasiswa untuk melahirkan resolusi ke depan. (*/Fik/TI)