TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG
– Salah satu misi Bawaslu adalah mendorong pengawasan partisipatif berbasis masyarakat, kali ini Bawaslu menerjunkan Perempuan dari jajaran Panwas SeKota Bandarlampung untuk melaksanakan Patroli Pengawasan dengan bersama-sama berkeliling wilayah Kota Tapis Berseri guna memastikan tidak ada praktik politik uang dan kegiatan kampanye pada masa tenang.
Patroli Pengawasan ini dipimpin langsung oleh Srikandi Bawaslu Kota Bandarlampung Yusni llham, Selasa (8/12/2020).
Yusni menegaskan, bahwa penyelenggara pemilihan sudah memberikan waktu yang cukup kepada semua tim Pasangan Calon untuk berkampanye sehingga pada masa tenang kegiatan kampanye dilarang, mulai dari pemasangan alat peraga kampanye (APK), penyebaran bahan kampanye, pertemuan terbatas, sampai kampanye dimedia sosia.
“Yang harus diwaspadai ialah gerakan jual beli suara dengan imbalan uang,” ungkap Yusni Ilham.
Bawaslu Kota Bandarlampung menaruh harapan besar terhadap mayarakat khususnya kalangan perempuan agar bisa berperan aktif mengawasi dan mengawal Pilkada 2020.
“Apalagi, kondisi saat ini yang semakin masif dengan fenomena politik uang, ujaran kebencian, maupun berita bohong atau hoaks,” terangnya.
Selama Patroli Pengawasan ini juga dibagikan Pamflet dan stiker “Anti Politik Uang” serta imbauan untuk memastikan tidak ada kegiatan kampanye dalam bentuk apapun yang berpotensi mempengaruhi pilihan pemilih pada pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada hari Rabu 09 Desember 2020 besok.
Yusni berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan gerakan 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
Menurutnya, Bagi perempuan jangan takut untuk aktif berpartisipasi dalam mewujudkan pesta demokrasi yang jujur dan adil serta berintegritas.
“Karena pemimpin yang kita pilih menentukan masa depan Kota Bandarlampung. Patroli Pengawasan, salam awas!,” pungkasnya. (Yu/TI)