TOPIKINDONESIA.ID – Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana akhirnya meletakan baru pertama (groundbreaking) pembangunan kawasan China Town di kota tua Jl. Ikan Hiu, Kecamatan Telukbetung Selatan, Senin (20/5/2024). Tepatnya, Bundaran Chandra.
Pembangunan pertama adalah Pagoda setinggi 9 meter dengan anggaran APBD Rp1 miliar sedangkan untuk pembangunan gapura 18 meter senilai Rp2 miliar, serta lainnya, yakni trotoar dengan lampu hias dan peningkatan jalan.
“Dana pembangunannya dari APBD Perubahan dan akan dilanjutkan APBD murni total Rp25 miliar,” ujar Eva Dwiana.
Dia berharap pembangunan China Town dapat merubah wajah kota ini jadi seperti kota-kota besar lainnya.
“Nantinya, kawasan China Town akan menjadi sentra ekonomi, budaya,dan agama, yang saling berdampingan dengan penuh kedamaian sejak jaman kemerdekaan,” ujarnya.
Berbagai suku dan agama yang telah menyatu dalam kehidupan bermasyarakat di kawasan Telukbetung. Kehadiran Agama Islam, Budha, Hindu, Konghucu mewarnai interaksi tersebut.
Sama dengan daerah lain, kawasan China Town sebagai salah satu destinasi wisata kuliner melengkapi kawasan kuliner Kecamatan Langkapura, Kemiling, dll.
Kawasan Tanjungkarang Pusat dan Kedaton akan menjadi sentra kuliner kripik dan Telukbetung Utara kuliner pempek.
Plt Dinas Pekerjaan Umum Muhaimin mengatakan pembangunan Pagoda dan gapura ditargetkan selesai hingga Oktober atau awal November mendatang. “Perlu waktu kira-kira 180 hari atau 6 bulan,” tandasnya.(*)