Debu Batu Bara PT LDC Lampung Dipermasalahkan Warga Sekitar

TOPIKINDONESIA.ID – PT LDC (Louis Deeyfus Compani) Indonesia Lampung diresmikan oleh Gubernur Ridho Ficardo, pada 6 April 2016, memproduksi Bio Diesel menggunakan Bahan Bakar Batu Bara, PT LDC terletak di Kecamatan Panjang Kelurahan Way Lunik Bandarlampung, dikeluhkan warga sekitar.

Pasalnya, warga mengeluhkan debu Batu Bara yang berdampak pada masyarakat sekitar.

Agus Safrudin selaku,warga Kampung Umbul Jambu, RT 022 kelurahan Way Lunik, yang sangat berdekatan kediamannya dengan Pabrik LDC sangat mengeluhkan dasarnya pabrik selalu mengeluarkan suara Bising mesin produksi dan debu Batu Bara,yang terkumpul sebagai bahan bakar.

Agus Safrudin saat di jumpai awak media,mengatakan dirinya selaku warga Umbul Jambu,yang sangat berdekatan dengan PT LDC sangat prihatin karena dari PT LDC Indonesia dari tahun 2016 sampai sekarang tahun 2022 tidak ada kompensasinya dengan masyarakat sekitarnya khususnya RT 021-022-023 sebutir beras pun tidak ada.

“Setahu saya PT itu ada Dana untuk yang terkena dampak di sekitarnya yaitu CSR,yang di berikan setahun sekali,dua persen nya dari penghasilan nya,” ujarnya, Selasa (3/1/2023).

“Bila ada di kemanakan itu CSR nya,di sini juga Agus mempertanyakan yang mana ada nya ormas dadakan,yang bernama paguyuban umbul jambu,di saat konflik warga dan pihak LDC yang di rapat kan di kelurahan

Menurut keterangan Agus Safrudin bahwa ormas tersebut ilegal,yang tidak ada KSB dan kantor nya apa lagi izin nya,saya sangsi itu di buat secara dadakan yang hanya untuk mengambil dana CSR ,yang di tanda tangani oknum yang tidak bertanggung jawab

Harapan saya selaku warga Yang terdampak dari PT LDC dan sekaligus mewakili warga Kampung Umbul jambu adalah kompensasi untuk kami,karena dari mulai nya,pabrik LDC produksi tahun 2016 sampai saat ini,tahun 2023 belum ada sama sekali apa yang sudah mereka berikan untuk warga yang terdekat sekitarnya,” tambah Agus dalam wawancaranya.(*)

Loading