TOPIKINDONESIA.ID – Partai Demokrat raih ‘Hattrick’ predikat Parpol Informatif dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (KIP-RI) pada tahun 2022 ini.
Pada tahun ini, Partai Demokrat untuk ketiga kalinya kembali menerima penghargaan tersebut.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua KIP-RI Donni Yusgiantoro kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diwakili oleh Sekjen Teuku Riefky Harsya di Atria Hotel, Gading Serpong, Tangerang, Rabu (14/12/2022).
Diketahui, Tahun 2022 ini, KIP-RI kembali memberikan anugerah penghargaan kepada lembaga-lembaga publik di Indonesia.
Untuk kategori partai politik, hanya ada 5 parpol yang mendapatkan predikat partai politik ‘Informatif’, yaitu PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, dan PKB.
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan rasa syukurnya atas kembalinya Partai Demokrat menjadi salah satu partai yang ‘Informatif’,
“Kami mengucapkan apresiasi kepada Ketua dan Komisioner KIP-RI yang telah memberikan penganugerahan kepada Partai Demokrat pada tiga tahun terakhir ini. Sebagai partai yang demokratis dan terbuka, Alhamdulillah Partai Demokrat kini telah bertransformasi menjadi ‘smart party’ yang juga berpartisipasi aktif dalam menjalankan keterbukaan informasi publik. Kami juga ingin terus memperjuangkan hak publik untuk tahu (the right to know) yang dijamin dalam konstitusi,” ungkap AHY.
Sementara itu, Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DPP Partai Demokrat didukungan seluruh struktur Partai Demokrat yang telah bekerja keras mempertahankan predikat Partai Demokrat sebagai partai yang informatif.
Namun ia juga mengingatkan agar semua unsur partai tidak cepat berpuas diri dan terus berkontribusi dalam membangun bangsa, khususnya untuk mendukung KIP-RI pada upaya keterbukaan informasi publik.
Dalam sambutannya, Ketua KIP-RI Donny Yusgiantoro mengatakan dari 372 lembaga publik yang menjadi objek Monitoring dan Evaluasi setiap tahunnya, pada tahun 2022 ini hanya 122 lembaga publik yang berhak mendapatkan predikat ‘Informatif’.
Adapun untuk mencapai kategori ‘Informatif’, penilaian harus mencapai nilai 90-100. Kemudian di bawahnya kategori ‘Menuju Informatif’ mendapatkan nilai 80-89.9, ‘Cukup Informatif’ dengan nilai 60-79.9, ‘Kurang Informatif’ dengan nilai 40-59.9, dan ‘Tidak Informatif’ kurang dari 39.9.
372 lembaga publik tersebut dibagi dalam tujuh kategori klaster lembaga; Partai Politik, Kementerian, Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LN/LPNK), Lembaga Non-Struktural, BUMN, Pemerintahan Provinsi, dan Perguruan Tinggi Negeri.
Menanggapi penghargaan Partai Demokrat tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis Daerah (Bakomstra-Da) Demokrat Lampung, Deni Ribowo, menyambut baik dan gembira mendengar kabar tersebut.
“Bahwa kekompakan, kerjasama seluruh temen kader Partai Demokrat diseluruh Nusantara, khususnya di Provinsi Lampung, ini menjadi sebuah ujian dan penghargaan yang diberikan oleh lembaga pemerintahan,” ucap Deni Ribowo.
Dalam hal ini Partai Demokrat sudah tiga kali berturut-turut, mampu mempertahankan sebagai partai yang sangat informatif, Setiap harinya selalu berjuang karena kita partai diluar pemerintahan menyuarakan aspirasi atau keluhan masyarakat baik soal pendidikan, ekonomi, atau persoalan hukum.
“Kita berterimakasih atas pencapaian itu. Kita juga berpesan kepada masyarakat, bahwa Partai Demokrat ini adalah partai terbuka yang menginginkan perubahan dan kebaikan baik secara eksternal maupun internal dalam bernegara dengan berpihak pada masyarakat yang tidak mampu,” terang Anggota DPRD Lampung dapil Lampung Utara dan Waykanan ini.
Menurutnya, Paling tidak setara atau mengurangi pengangguran, sehingga masalah ekonomi terselesaikan. Karena jika ekonomi masyarakat kuat tentu bangsa kuat, dan negara juga pasti kuat.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada lembaga KIP-RI yang sudah memberikan ‘Hattrick’ untuk ketiga kalinya. Kita selalu ingin menjadi partai yang betul-betul transparan,” pungkasnya.
Diketahui, Acara pemberian penghargaan ini dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD, pimpinan parpol, gubernur, direksi BUMN, dan perwakilan kementerian serta pimpinan lembaga publik lainnya.(*)