TOPIKINDONESIA.ID, -Pesisir Barat selain dikaruniai potensi laut yang unggul, juga memiliki hasil bumi seperti kopi jenis robusta yang bisa diandalakan.
Bahkan kopi hasil dari Pesisir Barat ini diklaim memiliki kadar air rendah sehingga bisa menghasilkan kualitas biji kopi yang baik.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Unzir didamping Pengawas Mutu Hasil Pertanian Mei Nalita di ruang kerjanya, Rabu (24/8/2022).
Ia menjelaskan bahwa Pesisir Barat setiap tahunnya bisa menghasilkan ribuan ton biji kopi robusta dari para petani.
“Sampai saat ini baru 6.592 ton kopi per Juni 2022 dan masih ada kemungkinan hasil bisa bertambah,” Ujarnya.
Hasil tersebut menurutnya tak jauh berbeda dari hasil tahun 2021 yang mana menghasilkan sebanyak 6.703 ton dengan luas lahan ± 6.711 hektar.
“Kalau petaninya ada sekitar 4.468 pekebun yang tersebar di 11 kecamatan,” kata dia.
Sementara upaya pemerintah sendiri untuk terus membantu para petani kopi agar bisa berkembang, setiap tahun selalu diberikan bantuan melalui Kelompok Tani (Poktan) dan tidak bisa secara perorangan.
“Ada terpal untuk penjemuran agar kopi tidak menyerap air tanah, kemudian huller kopi untuk pemisahan kulit dan biji kopi setelah kering serta ada juga roaster untuk proses penyangraian biji kopi,” jelas Unzir.
Ia juga berharap, supaya harga dan produk bisa bersaing dengan daerah lain sehingga masyarakat khususnya pekebun kopi bisa lebih sejahtera lagi.
“Secara khusus kami berharap kepada pemerintah Provinsi maupun Pusat untuk terus mensupport agar hasil bisa maksimal,” tandasnya. (Anton)
