TOPIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan secara resmi Portal Praktik Baik Liga Kampanye Penguatan Karakter. Portal ini dikembangkan untuk mendukung tugas Puspeka dalam mengembangkan dan mengkampanyekan konten-konten penguatan karakter.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti menyampaikan bahwa perhelatan ini merupakan bukti bahwa para pemangku kepentingan termasuk pendidik, tenaga kependidikan, pemerhati pendidikan, maupun masyarakat umum tetap bersemangat memberikan energi positif menyebarkan praktik baik penguatan karakter meski dalam situasi pandemi.
“Saya bangga untuk dapat menghadiri Peluncuran Portal Praktik Baik Liga Kampanye Penguatan Karakter Tahun 2021. (Artinya) Ada semangat untuk tetap berjuang menyebarkan karya/kegiatan/praktik baik untuk kemajuan masa depan karakter dari penerus bangsa kita,” ucapnya disela-sela peluncuran yang disiarkan secara langsung melalui Youtube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI pada Sabtu (18/9/2021).
“Saya meyakini bahwa seluruh karya, cipta dan tampilan dari Bapak/Ibu sekalian dapat menjadi suntikan penyemangat dan bahkan menularkannya kepada lingkungan sekitar untuk dapat meneruskan praktik baik penguatan karakter,” lanjut Sesjen Suharti.
Akan tetapi, pada sisi lain katanya, kehadiran media sosial sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi masyarakat Indonesia. Unggahan-unggahan praktik baik di Portal Praktik Baik Liga Kampanye Penguatan Karakter ini membuktikan bahwa perkembangan teknologi dapat menjadi perpanjangan tangan dari pelibatan masyarakat di dalam menguatkan pendidikan karakter di Indonesia.
Peluncuran Portal Praktik Baik Liga Kampanye Penguatan Karakter tersebut mengangkat tema “Gotong Royong Membangun Karakter Bangsa”. Tujuan dari perhelatan ini adalah menjadi wadah apresiasi bagi berbagai pemangku kepentingan termasuk para guru, tenaga kependidikan, maupun praktisi pendidikan yang memiliki perhatian tinggi terhadap penerapan dan penyebaran praktik baik penguatan karakter di tempat tugas masing-masing, baik berupa karya maupun kegiatan.
“Kami harap hati, jiwa, dan raga Bapak/Ibu sekalian tertaut untuk turut serta bahu membahu membagikan Profil Pelajar Pancasila sebagia bagian dari visi pendidikan Indonesia dan menuntaskan tiga dosa besar pendidikan sebagai salah satu program Kemendikbudristek,” ujar Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspeka, Hendarman.
“Saya percaya dengan gerakan yang dilakukan bersama-sama akan membawa manfaat lebih besar dan semangat yang tidak putus. Ini adalah yang menjadi ruh semangat portal ini. Kami harap portal ini menjadi wadah bagi berbagai pemangku kepentingan penguatan karakter agar dpt saling berbagi praktik baik dan senantiasa terhubung untuk bersama melakukan penguatan karakter demi pendidikan di Indonesia,” lanjut dia.
Portal Praktik Baik Liga Kampanye Penguatan Karakter ini kata Hendarman, akan terbuka seluas-luasnya untuk diikuti seluruh Sahabat Karakter. Ia menyampaikan bahwa sejauh ini Puspeka telah melakukan uji aplikasi melibatkan Agen Penguatan Karakter, fasilitator dan Sahabat Karakter.
Hendarman menjelaskan, portal ini merupakan aplikasi berbasis web dengan berbagai unsur kegiatannya yang dapat dimasukkan pengunjung laman. Dikemas dalam bentuk gamifikasi yang menarik di mana Setiap Sahabat Karakater nantinya dapat membagikan praktik baik berupa kegiatan atau karya kreatif. Karya tersebut akan mendapatkan poin dan masuk dalam papan peringkat Liga Kampanye Penguatan Karakter. Nilai kompetitif dan semangat untuk saling berbagi menyatu sebagai filosofi pengembangan portal ini.
“Portal praktik baik ini harapannya dapat memperkaya konten-konten positif yang dapat menginspirasi dan mendorong terjadinya perubahan perilaku dan pikir dari masyarakat sebagai bagian dari kampanye penguatan karakter,” kata Hendarman.
Ketua Agen Penguatan Karakter, Sutomo, menyampaikan apresiasi atas inisiasi Puspeka Kemendikbudristek Republik Indonesia dalam menyelenggarakan Liga Kampanye Penguatan Karakter. “Ini adalah terobosan baru untuk membuat Kampanye Penguatan Karakter lebih dapat dilihat, ditiru, dan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Harapannya liga ini terus berlanjut supaya banyak APK yang bermunculan di Indonesia,” kata guru SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, Jawa Tengah itu.
Berikutnya, Rina Emilyana, guru SDN Murung Sari 5, Kalimantan Selatan memandang program ini sebagai wadah yang memfasilitasi dan memotivasi Agen Penguatan Karakter untuk terus bergerak bersama dalam mengkampanyekan Profil Pelajar Pancasila. “Aplikasi Liga ini terbilang mudah digunakan tampilannya serupa dengan media sosial, seperti penempatan panel dan tombolnya sehingga tidak butuh waktu lama untuk mempergunakannya,” ucapnya.
Kemudian, I Wayan Wita, guru SDN 4 Benoa, Bali, mengatakan, Liga Kampanye Penguatan Karakter dapat memfasilitasi APK dalam mengumpulkan karya dan kegiatannya yang lekat dengan Profil Pelajar Pancasila secara masif ke berbagai insan baik itu guru, sekolah, siswa dan berbagai pemangku kepentingan dengan tujuan untuk membumikan dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di NKRI.
Tak ketinggalan, Dolfanweik Hukom, guru SMK Kesehatan Terpadu Manokwari, Papua Barat mengucapkan terima kasih kepada Puspeka atas upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Liga Kampanye Penguatan Karakter. “Sinergisitas antara Puspeka dengan Agen Penguatan Karakter dan Sahabat Karakter patut diapresiasi dan dikobarkan semangatnya untuk mencapai tujuan bersama, dan semoga dapat mendorong munculnya APK-APK baru dan kian tersebar merata ke seluruh Indonesia,” harapnya.
Senada dengan itu, Siti Rahayu, guru SLBN 1 Metro, Lampung menyatakan bahwa Puspeka telah menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam mengemban amanah dengan meluncurkan aplikasi Liga Kampanye Penguatan Karakter. Liga Kampanye menjadi sarana yang efektif untuk berinovasi, berbagi, dan saling memotivasi di antara Agen Penguatan Karakter. “Liga Kampanye adalah rumah, tempat kembalinya Agen Penguatan Karakter dari seluruh penjuru tanah air,” sebutnya.
Guru SMAN II Pangkep, Sulawesi Selatan, Suparman mengaku bangga dan memberi apresiasi yang luar biasa untuk Puspeka karena telah melakukan transformasi di era milenial. “Harapan besar kami sebagai Agen Penguatan Karakter adalah kegiatan ini dapat dijadikan ruang inovasi dan wadah literasi bersama sebagai indikator pencapaian terbentuknya ekosistem generasi cerdas berkarkter Profil Pelajar Pancasila.”
Sebelum menutup, Sesjen Kemendikbudristek mengucapkan selamat berbagi karya dan kegiatan kepada para insan Agen Penguatan Karakter, fasilitator, dan Sahabat Karakter lainnya. Harapannya, seluruh pemangku kebijakan di daerah selaku ujung tombak dapat mendukung gagasan, pemikiran, dan ide penguatan karakter yang bermanfaat bagi Indonesia yang lebih baik di masa depan.
“Kami berharap hasil kegiatan dan karya baik ini tidak berhenti sampai di sini, bahkan dapat berkelanjutan di masa depan, mengajak para pemangku kepentingan lainnya untuk berkontribusi nyata, terutama mengajarkan nilai-nilai cerminan Profil Pelajar Pancasila yang dimiliki. Sesuai dengan tema kegiatan ini yakni Gotong Royong Membangun Karakter Bangsa,” tutupnya. (***)