TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Wartawan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung harus menjaga kehormatan profesinya, dengan terus mengasah dan meningkatkan kompetensi.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan, Dewan Pers, Agung Dharma Jaya dalam gelaran penutupan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Lampung, di Swiss Bel Hotel, Bandarlampung, Sabtu (10/4/2021) siang.
“Sebab standar kompetensi ini penting untuk selalu dijaga dengan baik agar menjamin hak publik untuk mendapatkan informasi yang akurat dapat terpenuhi,” kata Agung.
Agung juga menyampaikan apresiasi kepada PWI Lampung yang telah menjadi panitia penyelenggara UKW angkatan XXIII dan menyukseskan program peningkatan kompetensi wartawan.
“Mewakili Dewan Pers saya sampaikan selamat kepada seluruh peserta yang telah lolos UKW dan menyandang predikat kompeten,” katanya.
Menurutnya, wartawan harus selalu menjaga kehormatan wartawan dengan cara menjalankan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) sebagai pedoman dasar kerja wartawan dalam bertugas.
“Saya berharap PWI terus meningkatkan kapasitas anggotanya dan mengabdi pada kepentingan publik dengan menerapkan KEJ,” katanya.
Diketahui, dalam gelaran tersebut diikuti 54 peserta: 30 jenjang muda, 12 jenjang Madya, dan 12 jenjang Utama termasuk Redaktur Pelaksana sekaligus Pemimpin Umum Media Online Topikindonesia.id Taufik Rohman, telah dinyatakan kompeten.
Sementara itu, Dari 54 Peserta tersebut, yang dinyatakan kompeten ada 49 dan 5 lainnya belum kompeten.
“Ini bukan akhir dari segalanya. Baik itu yang berkompeten ataupun yang belum kompeten,” kata Oktaf Riyadi mewakili Ketua PWI Pusat.
Sementara itu, Lulusan terbaik tiga angkatan didapat oleh Delima Natalia Napitupulu terbaik Utama, Eka Setiawan Lulusan terbaik Madya dan Muhammad Ridwan Anas jenjang muda.
Delima Natalia Napitupulu mengatakan, bahwa selama dua hari proses UKW ini memang berat dan melelahkan.
“Terima kasih pada para panitia dan penguji, di masa Pandemi Covid-19 ini perhatian terhadap kami pekerja yakni uji kompetensi masih ada kesempatan, karena ini penting untuk kedepan. Semoga bisa bermanfaat untuk kepentingan publik,” ujar Delima yang juga wartawan Lampung Post itu.
Ketua PWI Lampung, Supriyadi Alfian diwakili Sekretaris Nizwar mengatakan, apa yang telah dilakukan selama dua hari UKW, ini bisa menjadi kerangka kerja.
“Semoga ini bisa dipergunakan kedepannya dan menjadi wartawan yang lebih profesional, objektif, sehingga kedepan bisa mendukung peran kita sebagai pers dalam pembangunan,” kata Nizwar.
Standar kompetensi, menurutnya hal itu sangat penting, diketahui bahwa saat ini merebaknya kejahatan media.
“Harapannya 2 hari ini yang dilakukan untuk menjadi kerangka dan bagi yang dinyatakan kompeten untuk bisa sistematis, kritis, kreatif, rasional dan objektivitas,” harap Nizwar.
Serta bagi yang belum kompeten harus terus belajar untuk meraih wartawan yang berkompeten.
“Terima kasih kepada dewan pers dan para penguji dan pengurus PWI Lampung, serta penguji magang. Semoga wartawan kedepan bisa meningkatkan kualitas profesi wartawan Lampung,” kata Nizwar.
Agung Dharma Jaya mewakili Ketua Dewan Pers, mengaku ini baik dari tim penguji, panitia dan pesertanya sangat luar biasa.
“Selama dua hari ini pelaksanaan saya tahu ini melelahkan. Oleh karena itu mari kita mengambil hikmahnya mari kita menjaga kehormatan itu,” kata dia.
“Teman-teman ini produk masa depan cemerlang. Oleh karena itu pesan saya kepada kawan-kawan, agar tidak melacurkan diri, jaga profesi kita. Yang baik diteruskan dan yang belum baik jangan diteruskan,” pungkasnya. (Fik/TI)