TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Anggota Komite IV DPD RI daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim mengapresiasi program sekolah binaan dari perguruan tinggi kepada SMA dan SMK di Bandarlampung.
Sekolah binaan memungkinan entitas sekolah mendapatkan pelatihan, pendampingan, dan pemberdayaan dari dosen dan mahasiswa.
Salah satu kampus yang aktif mengadakan sekolah binaan adalah Universitas Teknokrat Indonesia.
Abdul Hakim mengapresiasi kampus yang dipimpin Rektor Dr HM Nasrullah Yusuf, SE, MBA itu, yang rajin mengadakan pengabdian kepada masyarakat lewat kegiatan sekolah binaan.
Para dosen dan mahasiswa ke sekolah binaan dan membuat pelatihan. Untuk guru misalnya, mereka membantu tenaga pendidik membuat konten pembelajaran khusus daring yang bisa diuggah ke Youtube.
Selain itu, para dosen dan mahasiswa juga memberikan bimbingan kepada siswa bisa memproduksi benda yang bermanfaat dan punya nilai ekonomis. Khusus untuk penerapan protokoler kesehatan, dosen dan mahasiswa memberikan pelatihan pembuatan alat deteksi suhu tubuh.
Abdul Hakim mengatakan, program sekolah binaan ini selaras dengan cita-cita pendidikan nasional. Ia ingin, semua kampus bisa memprogramkan hal ini. Dengan begitu, kemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa benar-benar diterapkan.
“Implementasi program yang jelas sangat baik untuk meningkatkan keterampilan guru dan murid selama masa pandemi. Dan sekolah binaan adalah langkah tepat untuk menjembatani kebutuhan sekolah dan pihak yang bisa mentransfer pengetahuan itu,” ujar Abdul Hakim dalam keterangan tertulis hari ini, Ahad, 4 April 2021.
Abdul Hakim menuturkan, hal ini juga selaras dengan salah satu program kerjanya dalam hal edukasi.
Dalam program nomor 2-nya, Abdul Hakim menargetkan membuat lokakarya dan pelatihan peningkatan kompetensi bagi guru muda dan sarjana.
Ia ingin, para guru di semua sekolah mendapatkan tambahan pengetahuan sehingga mereka makin mahir dan cakap dalam mengajar. Selain itu, mempunyai keterampilan teknik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara daring selama masa pandemi covid-19 ini. (*/Fik/TI)
