Ketum PKB Buka Muscab DPC PKB se-Lampung, Begini Pesannya!

TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Dewan pengurus Cabang (DPC) serentak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-provinsi Lampung hari ini, Sabtu (6/3/2021), menggelar Musyawarah cabang (Muscab) serentak.

Muscab dibuka oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar secara virtual.

Pria yang karib disapa Gus AMI ini menyatakan pelaksanaan Muscab secara virtual akibat pandemi Covid-19 kali ini mengandung khidmah yang patut disyukuri bersama. Menurutnya Muscab adalah upaya penyempurnaan kepengurusan yang perlu dilakukan PKB.

“Khidmah di balik pandemi bisa ketemu secara bersamaan untuk melaksanakan muscab serentak ini bagian dari upaya kita refreshing, penyempurnaan dan pensolidan pengurus sebagai pondasi kemajuan PKB di masa yang akan datang,” tutur Gus AMI.

Wakil Ketua DPR RI ini berharap seluruh kader PKB untuk mengupgrade diri menghadapi dinamika persaingan politik yang semakin kompleks.

“Kita harus mengupgrade diri kita semua menjadi politisi-politisi yang kuat, kokoh, canggih, kreatif dan inovatif,” kata Gus AMI.

Caranya adalah, lanjut Gus AMI, seluruh DPC-DPC hatus memperkuat kaderisasi, meningkatkan kapasitas dan kualitas pemimpin, merangkum seluruh potensi menjadi kekuatan yang nyata, dan menyusun agenda politik yang jelas.

Selain itu, Gus AMI juga menekankan seluruh rangkaian Muscab dilakukan sehat, melalui musyawarah mufakat. Menurut Gus AMI, tidak boleh lagi ada kompetisi di dalam tubuh PKB, tapi seluruh kader PKB harus sinergi.

“Sekali lagi sinergi. Dengan musyawarah mufakat untuk sinergi, maka hal-hal negatif akan tereliminasi, antara lain politik uang,” ungkapnya.

Wakil Ketua DPR RI ini juga menekankan seluruh DPC untuk membuat program yang membawa harum nama PKB di tengah masyarakat. Sehingga event politik 2024 bisa diikuti dengan lebih mudah dan lebih total menuju kemenangan PKB baik dalam kontestasi Pileg maupun Pilpres.

BACA JUGA:  Teriakan Prabowo Presiden Menggema di Rakorda Gerindra Lampung

Gus AMI berkata, “Action” sangat penting dilakukan oleh setiap kader PKB dipadu dengan “Acting”. Action tanpa Acting menjadikan masayarakat tidak tahu jejak langkah bagus penuh manfaat yang sudah dilakukan PKB.

“Acting tanpa Action akan ditertawakan masyarakat dan ujung nya akan bikin muak warga masyarakat,” tutup Gus AMI. (rls/Fik/TI)