INEMI: Gerakan Teknologi dari Lampung untuk Menjawab Tantangan Media Sosial yang Sarat Konten Tidak Berfaedah

290 views

TOPIKINDONESIA.ID – Di tengah derasnya arus konten media sosial yang semakin dipenuhi oleh hiburan tanpa nilai edukatif, lahir sebuah inovasi karya anak bangsa dari Lampung bernama INEMI (I Need Entertainment & Information).

Aplikasi ini dikembangkan oleh Dr. Satria Prayoga, S.H., M.H., akademisi FH Unila dan CEO PT Satria Cendikia, sebagai jawaban atas tantangan moral, sosial, dan teknologi di era digital.

Menurut Dr. Yoga, fenomena banjir konten “unfaedah” atau tidak bermanfaat di media sosial disebabkan oleh algoritma yang lebih mengutamakan popularitas daripada kualitas.

“Platform-platform besar mendorong apa yang ramai, bukan apa yang berfaedah. Akibatnya, konten yang kreatif, inovatif, dan inspiratif sering kali kalah oleh hiburan dangkal yang hanya mengejar FYP,” ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, INEMI hadir dengan misi besar: membangun budaya digital yang produktif dan bermakna.

Berbeda dengan platform media sosial konvensional, INEMI menyediakan ekosistem lengkap berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan pengguna untuk membuat konten kreatif dengan kualitas tinggi — mulai dari pembuatan foto, video, musik, narasi inspiratif, hingga caption dan hashtag otomatis.

Dr. Yoga menegaskan, sebagai akademisi hukum, dirinya merasa terpanggil untuk memberikan arah etik bagi dunia digital yang semakin bebas.

“Belum ada regulasi atau standar yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan konten berfaedah. Karena itu, saya berinisiatif membuat regulasi moral digital versi saya sendiri,” ungkapnya.

Menurutnya, konten berfaedah adalah konten yang kreatif, inovatif, dan inspiratif — bukan sekadar viral.

Lebih lanjut, Dr. Yoga menjelaskan bahwa tantangan terbesar saat ini terletak pada sistem algoritma media sosial yang membaca perilaku pengguna hanya berdasarkan minat hiburan semata. Hal ini menyebabkan konten bermutu jarang muncul di beranda masyarakat luas.

“Padahal, masyarakat seharusnya punya ruang untuk menikmati hiburan yang juga memberi pengetahuan dan inspirasi,” tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkenalkan teknologi berbasis nilai dan moral, INEMI akan berpartisipasi dalam ajang bergengsi AI Xperience Summit 2025, yang diselenggarakan oleh Indonesia Technology Innovation (INTI) Asia pada 28–30 Oktober 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Partisipasi ini menjadi langkah strategis bagi INEMI untuk menunjukkan potensi teknologi AI karya anak bangsa dan memperluas kolaborasi dengan pelaku industri digital, startup, akademisi, dan investor internasional.

“Kami ingin memperkenalkan INEMI sebagai simbol gerakan teknologi dari daerah yang mampu bersaing secara global. Di ajang AI Xperience Summit, kami ingin membuktikan bahwa inovasi dari Lampung juga mampu berbicara di level dunia,” ujar Dr. Yoga.

INEMI tidak hanya menjadi aplikasi, tetapi juga gerakan teknologi untuk generasi emas Indonesia.
Dengan semangat “I Need Entertainment & Information”, INEMI berupaya menginspirasi generasi muda untuk menggunakan teknologi secara bijak, kreatif, dan berfaedah.

Dari Lampung, INEMI diharapkan dapat menembus pasar global — baik dalam ranah media sosial berbasis AI maupun teknologi generatif.

“Kami ingin membuktikan bahwa dari Lampung bisa lahir platform berkelas dunia — yang tidak hanya menghibur, tapi juga mencerdaskan,” kata Dr. Yoga dengan optimisme.(*)