TOPIKINDONESIA.ID -Wakil ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat Rifzon Efendi, bersama jajaran pemerintah setempat meninjau 3 pekon terdampak banjir yang terjadi kemarin.
Dalam kesempatan itu Rifzon meninjau dampak banjir bandang yang terjadi di Pekon La’ay Kecamatan Karya Penggawa yang menggerus dinding penahan tepat dibawah Jembatan Way La’ay yang mengakibatkan jebolnya badan jalan lintas, Selasa (18/10/2020).
Setelah itu politikus PDIP ini beserta Tim BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Barat meninjau rumah warga yang rusak akibat banjir bandang di Pekon Way Sindi Tembakak Kecamatan Karya Penggawa, untuk memastikan dampak kerusakan yang terjadi pada permukiman warga di bantaran sungai Way Tembakak agar dapat didata untuk landasan pihak DPRD mengajukan pembangunan talud atau bronjong dan sejenisnya supaya rumah warga di sekitaran daerah sungai tidak tergerus.
Dalam kesempatan yang sama Rifzon meyerahkan bantuan dari Dinas Sosial kepada 2 warga yang rumahnya rusak akibat diterjang banjir bandang, bantuan tersebut berupa sembako dan alat-alat rumah tangga untuk keperluan keluarga yang terdampak.
Setelah mengunjungi dampak banjir di Pekon Way Sindi Tembakak, Rombongan Pergi meninjau dampak banjir bandang yang terjadi di Pekon Batu Raja Kecamatan Pesisir Utara.
Dalam kunjungan di 3 pekon itu Rifzon berharap agar pemerintah daerah bisa segera menanggulangi banjir yang terus menggerus permukiman di daerah aliran sungai, karena semakin hari dampak dari banjir yang terjadi semakin memprihatinkan, oleh sebab itu penanganan dari pihak terkait harus segera dilakukan.
“Kita juga nanti sampaikan kepada teman-teman DPRD untuk mencari solusi menangani permasalahan ini, sehingga masyarakat di daerah aliran sungai tidak lagi perlu khawatir jika hujan datang, mengingat kondisi yang kita lihat saat ini sangat-sangat memprihatinkan, jika terus dibiarkan begini saja bisa-bisa seluruh permukiman yang ada di daerah aliran sungai dapat habis digerus air,” Ujar Rifzon.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Barat Mirza Syahri mengatakan bahwa selama musim penghujan sebulan terakhir ratusan rumah di Kabupaten Pesisir Barat terendam banjir, banyak sekali kerugian material yang disebabkan oleh bencana tersebut.
Maka dari itu ia menghimbau masyarakat untuk terus waspada jika cuaca buruk melanda. Pihak BPBD sendiri terus memberikan prakiraan cuaca kepada pemerintah pekon maupun kecamatan sehingga hal tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai landasan untuk menjalankan aktifitas dan mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi.
BPBD juga berharap kepada Pemerintahan Provinsi agar dapat membantu Kabupaten Pesisir Barat dalam menangani bencana yang kerap terjadi, karena saat ini bantuan-bantuan dari pihak BPBD belum bisa sepenuhnya mengcover semua warga yang terdampak banjir, hal itu disebabkan oleh anggaran yang minim dan personil yang sedikit sehingga penanganan bencana belum bisa dilaksanakan dengan maksimal. (**)
