TOPIKINDONESIA.ID, BANDARLAMPUNG – Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari meminta Polda Lampung untuk terus meningkatkan SDM Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkantibmas).
Menurutnya, hal itu guna menekan angka kriminalitas di wilayah Provinsi Lampung. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Mapolda Lampung, Senin (18/10/2021).
Politisi Partai Nasdem itu diterima langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno.
Dalam kesempatan itu, Ketua Fraksi Partai NasDem MPR RI ini mengatakan, tingginya angka kriminalitas saat ini berkorelasi dengan situasi pandemi Covid-19 yang belum usai.
“Adanya pandemi, perekonomian turun, banyak usaha-isaha yang tutup, kantor tutup, ini berkorelasi dengan meningkatnya angka kriminalitas,” ujarnya.
Sesuai arahan Kapolri, dirinya berharap Polda Lampung terus mengintensifkan dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat.
“Makanya Polda harus terus mendorong peran Bhabinkantibmas. Karena mereka ini garda terdepan dalam melakukan pencegahan kriminalitas,” ungkapnya.
Namin demikian, diakuinya Polda Lampung telah berhasil melakukan pembinaan terhadap masyarakat dan mengintensifkan peran Bhabinkantibmas.
“Saya melihat kerja ini sudah dilakukan dengan baik oleh Polda Lampung. Sudah banyak penanganan kasus dilakukan secara profesional,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap peran serta masyarakat dalam membantu peran Polda serta Polres se-Lampung untuk mencegah tindakan kriminalitas di Provinsi Lampung.
“Guyub Polda, polres dengan masyarakat ini lah yang menjadi kunci keberhasilan dalam penindakan maupun pencegahan tindak kriminalitas,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno mengapresiasi atas kunjungan kerja Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari.
“Banyak arahan serta saran yang telah diberikan yang intinya untuk membangun Polda Lampung ke depan lebih baik lagi,” ujarnya.
Terkait tingkat kriminalitas,Irjen Hendro mengaku telah banyak melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang tujuannya untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas.
“Seperti kita sudah banyak memberikan bantuan selama pandemi Covid-19. Dan pembinaan lainnya,” kata dia.
Diakuinya, tindak kriminalitas di Provinsi Lampung saat ini banyak pelakunya dari kalangan pemuda berusia berkisar 30 tahunan.
“Dan untuk mencegahnya ini kita sudah lakukan pembinaan kepada anak-anak muda di Provinsi Lampung, seperti yang sedang kita garap adalah bina usaha madu untuk anak-anak muda. Harapannya dengan ini tindak kriminalitas dapat kita tekan,” tukasnya. (Rls/Fik/TI)
