TOPIKINDONESIA.ID, LAMPUNG BARAT – Anggota Komisi I DPR RI, Mukhlis Basri mengapresiasi prestasi dan pembangunan yang telah dicapai Kabupaten Lampung Barat (Lambar) hingga jelang genap usia 30 tahun.
Diketahui, Lambar memang tengah menyongsong hari jadinya ke-30 tahun yang jatuh pada 24 September 2021 besok ini.
Sejak mekar dari Lampung Utara pada tahun 1991 silam, kabupaten berjuluk Beguai Jejama terus menggenjot pembangunan.
“Apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat Lambar atas prestasi dan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai selama ini,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu dalam keterangan tertulis yang diterima Topikindonesia.id, Kamis (23/9/2021).
Bupati dua periode itu, 2007 – 2012 dan 2012 – 2017, juga mengajak seluruh komponen masyarakat, terus memerkuat dan meningkatkan sinergisitas pembangunan infrastruktur.
“Hingga seluruh infrastruktur Lambar menjadi lebih baik lagi,” harapnya.
Demikian pula sektor pelayanan publik di semua lini pembangunan akan menjadi sebuah tradisi pelayanan yang baik.
“Saatnya Lambar menjadi pelopor birokrasi pelayanan yang baik. Yaitu, birokrasi yang mampu memenuhi harapan rakyat, ketika rakyat bertanya kita menjawab dan ketika rakyat minta kita memberi, itulah mandat rakyat yang harus kita jawab dengan kerja keras,” terang mantan wabup mendiang Bupati Lambar Erwin Nizar, 2002 – 2007.
Menurut Mukhlis, optimisme harus terus digelorakan, semangat juang dan pantang menyerah harus terus dikobarkan dalam menyelesaikan dan menuntaskan persoalan yang dihadapi.
Sementara terkait tema HUT Lambar ke-30 ini ‘Lampung Barat Tangguh’, menurutnya, tema ini mengandung makna dan memiliki pesan yang sangat luas.
“Bahwa komitmen Pemkab Lambar yang didukung oleh seluruh komponen masyarakat memiliki semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik, yakni Lampung Barat Hebat,” tandasnya.
Berikut Bupati (Kada) Lambar Sejak Berdiri:
1. Letkol Chb Hakim Saleh Umpu Singa: 1991-1997
2. Indra Ismail Bangsawan
(Penjabat): 1997
3. Letkol I Wayan Dirpha: 1997-2002
4. Erwin Nizar: 2002-2007
5. Mukhlis Basri: 2007 – 2012 dan 2012 – 2017
6. Parosil Mabsus: 2017 hingga sekarang.
(Fik/TI)