TOPIKINDONESIA.ID, PESISIR BARAT – Basori (77) Warga Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, sudah 2 tahun lebih menderita penyakit kulit. Bahkan selama ini, ia hanya mampu berobat melalui Dokter Umum dan belum sekalipun diperiksakan ke Dokter Spesialis Kulit karena keterbatasan ekonomi yang menjadi kendala, Jumat (17/9/2021).
Saat ini kondisi Basori sangat memprihatinkan penyakit kulit yang dideritanya sudah menyebar nyaris keseluruh tubuhnya. Dengan kondisi yang dialaminya, lelaki yang biasanya yang berprofesi sebagai tukang harian ini tidak bisa lagi bekerja dan menafkahi keluarga kini Basori hanya dibantu dari sumbangan warga sekitar.
Selama menjalani tahap pengobatan bapak 4 anak ini sudah menghabiskan dana yang cukup besar. Semua sapi yang dipeliharanya telah habis dijual untuk biaya berobat.
“4 ekor sapi sudah saya habiskan untuk membiayai pengobatan saya, namun sampai sekarang malah kondisinya makin parah. Bahkan beberapa hari yang lalu saya sempat tak bisa bangun karena sakit yang saya derita. Jangankan berobat dengan dokter spesialis untuk makan saja kami kesusahan, anak-anak saya juga yang sudah berkeluarga mereka membantu sebatas yang mereka mampu,” unkapnya lirih.
Disisi lain, Basori optimis masih bisa disembuhkan, ia berharap kepada Pemerintah maupun para dermawan agar bisa membantu dirinya untuk berobat.
“Saya saat ini sudah tidak punya apa-apa (harta) lagi untuk dijual, tanah yang saya tempati untuk mendirikan rumah saja masih menumpang pak,” ucapnya.
Beberapa warga sekitar mengatakan, selama sehatnya pak Basori ini termasuk masyarakat yang aktif dalam kegiatan Pekon. Jadi hasil kami berembuk dengan rekan-rekan yang lain bagaimana caranya mencari kepedulian orang-orang untuk bisa membantu meringankan beban pak Basori.
“Kami juga selaku berharap kepada pemerintah ataupun lembaga dan para dermawan untuk kiranya sudi membantu demi rasa kemanusiaan, karena sebelumnya kondisinya sangat parah badannya pun tidak karuan, syukur kita ketemu hari ini dia sudah bisa bicara. (Ton/Fik/TI)