Ketua Ormas GML Indonesia DPD Pesawaran Santuni Penderita Penyempitan Paru-Paru

TOPIKINDONESIA.ID, PESAWARAN – Ketua Ormas GML DPD Pesawaran Rudi Sapari A.s menjenguk Marwan (85) warga Dusun Tanjung Aman Desa Pasar Baru, Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran, yang terbaring sakit, Selasa (29/06/2021).

Marwan, hanya dapat berbaring lemah di atas kasur usang yang mengalami penyempitan paru-paru sudah 3 tahun lamanya. Semenjak sebulan terakhir ini sudah tidak bisa lepas dari alat bantu pernapasan oksigen.

Keluarga Marwan menjelaskan, oksigen tabung besar terpakai hanya sehari semalam isi ulang di Pringsewu harganya bisa Rp.150.000.

“Kalau yang besar habis pakai yang kecil nunggu isi ulang dulu,” pungkasnya.

Awal mulanya Rudi mendengar kabar menyedihkan tersebut dari rekannya Desmi Saputra siang kisaran pukul 12.50 WIB dan sore harinya pukul 17.40 WIB Rudi langsung menyambangi kediaman Marwan yang terbaring lesu di tempat tidur selama 3 bulan karena mengidap penyakit paru-paru.

Kepedulian terhadap sesama menjadi keharusan bagi setiap orang sebagai makhluk sosial. Hal ini juga jadi bagian yang tak terpisahkan bagi Ormas GML Indonesia yang memang selalu responsif ketika mendapat informasi seperti ini.

Disampaikan Rudi Sapari selain sangat kurus, badan Marwan juga tampak sangat kaku. Saking kurusnya, jika dilihat secara kasat mata di bagian kedua kaki dan tangannya yang terlihat hanyalah pemandangan seperti kulit yang menempel ke tulang.

“Kondisi ekonomi keluarganya sedang begitu pelik. Dia tidak hanya dihadapkan dengan masalah kesehatan Pak Marwan. Namun juga masalah pengobatan dengan tetap memikirkan bagaimana kondisi Pak Marwan agar bisa diobati ke pihak kesehatan maupun Rumah Sakit,” sambung Rudi.

Samid (43) anak kandung dari Marwan menjelaskan, Selama ini keluarga bapaknya untuk mendapatkan tabung oksigen dari sumbangan keluarga terdekat.

BACA JUGA:  Meski Pandemi Covid-19, Uji Kemampuan dan Kemahiran Perwira Korem 043/Gatam Latihan Menembak Pistol dengan Prokes 5 M

“Selama ini Bapak sudah ketergantungan dengan Alat bantu pernapasan oksigen, isi ulang tabung itu biayanya Rp.150 ribu setiap dua hari sekali. Alhamdulillah kami mengandalkan sumbangan dari keluarga untuk biaya isi ulang tabung selama ini,” terangnya.

Marwan, mewakili keluarga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Ormas GML Indonesia DPD Pesawaran yang diketuai oleh Rudi Sapari A.s yang telah datang turut berpartisipasi memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga. (Ryn/Fik/TI)