TOPIKINDONESIA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) terus mempercepat perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan pada 2025. Dari 52 paket perbaikan jalan dan 21 paket jembatan, progres keseluruhan telah mencapai rata-rata 70 persen.
Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, menyebut 20 kegiatan sudah rampung 100 persen, sementara sebagian lainnya memasuki tahap PHO dan administrasi. “Sekitar 10 kegiatan sudah progres 75 persen,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Ia menjelaskan, jalan provinsi di Lampung sepanjang 1.700 km kini 78 persen dalam kondisi mantap, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Sementara jalan nasional sepanjang 1.300 km mencapai 94 persen mantap, dan jalan kabupaten total 17.000 km masih banyak yang rusak.
Menurut Taufiqullah, keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama. “Untuk menyelesaikan seluruh jalan rusak, dibutuhkan Rp4 triliun. Tahun ini hanya tersedia Rp450 miliar, sehingga prioritas diberikan pada jalan yang berdampak ekonomi,” katanya.
Selain pemeliharaan rutin, BMBK juga menggandeng perusahaan melalui program CSR serta mengimbau masyarakat menjaga kondisi jalan dengan menghindari kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL). Gubernur Lampung pun menekankan pentingnya akses jalan ke kawasan pertanian dan pariwisata, termasuk rencana pelebaran ruas Lepasing–Padang Cermin dari 5 meter menjadi 11 meter.(*)
