Lampung Timur, 21 Febuari 2025 –
Dalam upaya meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Timur melaksanakan program penataan dan pendistribusian pendidik serta tenaga kependidikan di satuan pendidikan dasar dan menengah untuk Tahun Anggaran 2025.
Program ini bertujuan untuk mengatasi ketimpangan jumlah guru dan tenaga kependidikan di berbagai wilayah, terutama di daerah terpencil. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Timur, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan Gunadi, S.STP, MM. Menyampaikan bahwa, kebijakan ini diambil berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan tenaga pendidik di tingkat SD dan SMP.
“Dimana peserta penataan pendistribusian pendidik Dasar dan Menengah yg terdiri dari 100 orang peserta ,
Operator Kecamatan : 24 orang
Operator SD : 38 orang
Operator SMP : 38 orang
Kegiatan Dilaksanakan Tanggal 21 Febuari 2025 Di Saung Cafe Dan Resto ,
Kecamatan Bandar Sribawono.
“Kami ingin memastikan setiap sekolah memiliki jumlah tenaga pendidik yang mencukupi, terutama di daerah yang selama ini mengalami kekurangan guru. Penataan ini juga mempertimbangkan efisiensi dan optimalisasi sumber daya manusia yang ada,” ujarnya.
Dinas Pendidikan Lampung Timur bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dalam proses redistribusi tenaga pendidik ini.
Selain itu, pendistribusian ini juga memperhatikan penugasan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta tenaga honorer yang telah mengabdi di sekolah-sekolah daerah.
Program ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan layanan pendidikan di seluruh daerah. Dengan adanya penataan ini, diharapkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah Kabupaten Lampung Timur semakin meningkat dan tidak ada lagi kesenjangan dalam ketersediaan tenaga pendidik.
Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Timur menegaskan bahwa mereka akan terus memantau pelaksanaan program ini dan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitasnya.
Masyarakat dan tenaga pendidik diharapkan dapat mendukung langkah ini demi menciptakan pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
(Rahmat)
