TOPIKINDONESIA.ID – Merasa ditipu hingga ratusan juta rupiah, Caleg DPRD Kota Bandarlampung Dapil IV yang meliputi wilayah Kedaton, Way Halim, dan Labuhan Ratu dari PDIP M. Erwin Nasution melaporkan salah satu Komisioner KPU Kota Bandarlampung FT dan tiga orang lainnya ke Bawaslu Provinsi Lampung, Senin (26/2/2024).
Ketiga orang lainnya itu adalah Ketua Panwascam Kedaton, Ketua Panwascam Way Halim dan PPK Kedaton.
“Kami sudah menyerahkan uang hampir Rp800 Juta karena diiming-imingi akan jadi (Anggota DPRD Bandarlampung, red),” ungkap Abdillah Rizaki, LO sekaligus adik Erwin Nasution.
Abdillah Rizaki menyampaikan, telah memberikan uang Rp530 juta kepada Komisioner KPU Bandarlampung, Rp50 juta untuk Ketua Panwascam Kedaton, Rp50 juta untuk Ketua Panwascam Way Halim dan Rp130 juta kepada PPK Kedaton. Total Rp760 Juta.
“Kami serahkan bukti chat Whatsapp, rekaman CCTV dan rekaman pengakuan Komisioner itu. Seluruh prosesnya dari Januari sampai Februari 2024,” sambungnya.
Ia meminta seluruh uang yang telah diserahkan tersebut dikembalikan dalam waktu 1×24 jam.
Ditambahkan Caleg PDIP Erwin Nasution bahwa awalnya oknum KPU Kota Bandarlampung itu meminta Rp900 jutaan, tapi akhirnya hanya meminta Rp530 juta untuk 3700 suara. Namun, setelah Pemilu 2024, suara yang diperolehnya malah berkurang antara C1 dengan Sirekap KPU RI.
Sementara, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P Panggar, membenarkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Caleg DPRD Kota Dapil IV Erwin Nasution.
“Ada caleg merasa ditipu, bahwa dijanjikan jadi (anggota DPRD Kota Bandarlampung). Laporannya sudah kami terima di sentra laporan,” ungkap Iskardo.
Iskardo mengatakan, Bawaslu tidak dapat menolak laporan yang datang dan akan mengkaji kebenaran dan bukti-bukti laporan tersebut.
“Buktinya tadi dilampirkan, tapi belum kami cek,” sambungnya.
Meski begitu, Iskardo menyampaikan, jika nanti dugaan ini terbukti benar, janganlah mendegradasi kerja keras, dedikasi ratusan ribu orang yang bekerja keras untuk menyukseskan pemilu.
“Bahkan sampai ada yang sakit, meninggal dan lainnya. Mereka sudah bekerja keras untuk menyukseskan Pemilu 2024,” tegas Iskardo.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Bandarlampung FT belum memberikan tanggapan atas laporan tersebut. Saat dikonfirmasi.
Terpisah, Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triadi angkat suara terkait salah satu komisionernya yang diduga ngolah caleg DPRD Kota Bandarlampung Dapil IV dari PDIP M. Erwin Nasution sampai ratusan juta.
Dedy Triadi menyampaikan, dirinya prihatin dengan informasi yang ada dan menghormati proses yang sedang berjalan di Bawaslu Provinsi Lampung.
“Saya menghormati proses yang sedang berjalan di Bawaslu, saya juga prihatin dengan peristiwa ini. Ini semua tidak ada kaitan dengan komisioner lain dan lembaga,” tegas Dedy, Senin (26/2/2024).(red)