TOPIKINDONESIA.ID – Soal alamat kantor perusahaan pemenang tender proyek jalan ruas Metro-Kota Gajah link 018 oleh CV.Bagas Adhi Perkasa yang diduga fiktif, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Provinsi Lampung Slamet Riadi memberikan klarifikasi.
Slamet Riadi mengungkap bahwa CV Bagas Adhi Perkasa yang beralamat sebelumnya di RT 18, Gang Salak No.7, Gedong Air, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, telah berpindah alamat
ke Perumahan Wisma Mas Blok S. 4 Nomor 27 LK I, Desa Sumber Rejo Kecamatan Kemiling Kota Bandarlampung.
“Jadi yang Pemenang pekerjaan proyek jalan Metro-Kota Gajah link 018 dengan nilai kontrak 4,9.238.800.000 dengan pagu anggaran kerjaan Rp5 Miliar tahun 2022, telah berpindah sejak tanggal 10 bulan Maret 2022. Dan soal yang ada di data LPSE masih alamat yang lama itu adalah kelalaian Penyedia (rekanan, red),” kata dia saat diwawancarai di Kantor BPBJ Provinsi Lampung, Senin (22/5/2023).
Menurutnya, perihal di LPSE Provinsi Lampung masih belum di update pihaknya meminta agar menghubungi ke CV. Bagas Adhi Perkasa.
Slamet Riadi juga mengimbau agar kepada rekanan supaya mengupdate alamat atau pun data keabsahan perusahaan bagi yang berganti atau berpindah alamat.
Ditanya soal pengawasan terhadap Perusahaan tersebut, Slamet Riadi mengatakan pihaknya tidak meragukan keabsahan data perusahaan tersebut.
“Dapat (dicek,red) kalau kami meragukan. Tapi karena ini sudah dilengkapi dengan dokumen yang sah seperti notaris, NIB, surat domisili oleh pamong setempat dan fakta integritas soal perpindahan alamat dari CV. Bagas Adhi Perkasa ini, maka kami juga tidak mau melampaui kewenangan. Karena semua juga sama-sama bagian dari pemerintah yang mengesahkan. Seperti Notaris, kemudian NIB begitu juga dengan domisili perusahaan. Jadi kesimpulannya ini lalai dari penyedianya (CV.Bagas Adhi Perkasa, red) karena tidak mengupdate di LPSE, melalui akun SIKAP,” kata dia.
Sementara sebelumnya Kadiskominfotik Lampung Achmad Saefulloh mengatakan hal serupa, bahwa alamat CV. Bagas Adhi Perkasa telah berpindah alamat.
“Untuk diketahui alamat CV. Bagas Adhi Perkasa itu sudah pindah alamat. Kalau mau lebih jelasnya hubungi langsung ke perusahaan yang bersangkutan,” tegasnya.
Sementara itu, saat ditanya soal indikasi dugaan alamat kantor perusahaan pemenang tender proyek tahun 2022 fiktif, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa ada lembaga yang berwenang yang menanganinya.
“Itu kita sudah punya lembaga, namanya BPK, lembaganya Kejaksaan, lembaganya Kepolisian. Jadi kalau ada hal-hal yang diindikasikan itu, jadi jangan kita mudah mendahului praduga tak bersalah. Tolong ya kita jaga Lampung tetap kondusif!, “pintanya.(*)