TOPIKINDONESIA.ID – Berita hoaks tidak dapat terhindarkan di era teknologi informasi saat ini.
Perkembangannya membuat kita sudah susah membedakan mana yang berita sebenarnya dan mana yang berita hoaks. Hal ini terjadi karena setiap orang bisa mengakses informasi yang cepat dan mudah melalui telepon genggam.
Guna mengurangi tersebarnya hoaks dan dengan mencerdaskan penggunanya, perlu dilakukan literasi digital agar tidak mudah terprovokasi dan menimbulkan kegelisahan tersendiri di tengah masyarakat.
Acara Seminar Literasi Digital Desa Tangguh Tanggap Informasi Hoaks bertujuan untuk melawan atau memerangi hoaks banyak tersebar melalui media sosial.
Seminar ini difasilitasi oleh ICT Watch, WhatsApp dan Kominfo Dalam program Jawara Internet Sehat.
Narasumber dalam kegiatani ini Yaitu Aliy Hafiz selaku Jawara Internet Sehat Lampung, Rifki Indrawan Ketua RTIK Lampung dan Bapak Herman Susilo Dinas PMD Kabupaten Pesawaran.
Kolaborasi dengan dosen ITBA Dian Cipta Cendikia dan RTIK Pesawaran seminar ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Peserta sangat antusias dengan adanya seminat literasi digital. Oleh karena itu sangat diharapkan akan ada seminar lanjutan yang bisa lebih mendukung untuk terwujudnya masyarakat melek digital.
Jawara Internet Sehat Lampung Aliy Hafiz sekaligus Ketua RTIK Kota Bandar Lampung paparkan mengenai bahaya hoaks dan cara mengenalinya, serta apa yang harus dilakukan jika kita mendapat berita hoaks.
“Terimakasih saya ucapkan kepada Tim JaWara Internet Sehat Lampung yang telah meyelenggarakan kegiatan seminar literasi digital di Desa kami, saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan semua yang hadir pada kegiatan ini” Ujar Kepala Desa Batu Menyan.(rls)