TOPIKINDONESIA.ID – Bupati Lampung Utara (Lampura) resmikan jembatan Wayrarem 2 penghubung desa Pakuon Agung Kecamatan Muara Sungkai dan desa Molyorejo Satu dan Dua Kec. Bunga Mayang, Kamis (14/7/2022).
Tidak hanya itu Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo,SE,MM uang menghadiri peresmian jembatan tersebut, namun juga turut menghadiri oleh sekda Lampung Utara, Romli, S.kom PLT kadis PUPR Lampung Utara Sukarno, SH jajaran dinas instansi, Forkopimda, kepala desa Pakuon agung Rais, camat, bhabinsa dan bhabinkamtibmas setempat, serta warga masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Budi Utomo menjelaskan bahwa dalam pembangunan jembatan tersebut juga tidak luput dari partisipasi para warga masyarakat setempat. Tidak hanya itu dengan adanya pembangunan jembatan tersebut diharapkan agar aktivitas warga dapat berjalan dengan lancar seperti semula, serta dapat menjadi akses jalan masyarakat setempat bermanfaat dan menjadi penghubung jalan dari daerah ke kota, sekolah dan lain lainnya.
Selain itu, disampaikan Plt Kadis PUPR Lampung Utara Sukarno SH pekerjaan jambatan tersebut dilakukan selama enam bulan dengan menghabiskan biayaya anggaran kontrak pekerjaan Rp. 7,747.736.000 (tujuh milyar, tujuh ratus empat puluh, enam ribu rupiah dengan panjang 50 meter lebar jembatan 7,42 meter dan tipe jembatan tipe B jelasnya.
Ia juga mengucapkan rasa terimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh masyarakat yang juga telah berpartisipasi dalam pembangunan jembatan tersebut.
Di tempat yang sama ketua DPRD Lampung Utara Romli,S. Kom juga menyampaikan bahwa jembatan tersebut dapat menjadi akses jalan menuju tulang bawang Barat dan menuju pintu tol gunung batin.
Ia juga mewakili masyarakat pokuan agung menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Bupati Lampung Utara yang telah mewujudkan terealisasi nya pembangunan jembatan tersebut.
“Kita berikan rasa hormat dan rasa terimakasih yang sebesar besarnya kepada Bupati Lampung Utara yang telah menghujudkan mimpi masyarakat akan jembatan yang selama ini sangat diinginkan oleh masyarakat Pakuon Agung,” ujarnya. (*)
