Tubagus: Atlet PON Papua XX Sabet Tiga Gelar Penghargaan di SPN Polda Lampung 2022

TOPIKINDONESIA.ID – Dari 267 anggota Bintara Remaja Polri yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2022, yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas, dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta di seluruh SPN Polda.

Remaja yang bernama lengkap, Tubagus Dinda Maulid menerima tiga penghargaan sekaligus, dari empat penghargaan yang diperebutkan. Sehingga, dirinya berhak menyandang gelar Lulusan Terbaik.

Ketiga penghargaan tersebut yaitu, Jasmani Terbaik, Akademik Terbaik, dan Juara Umum. diterimanya saat upacara Penutupan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2022 di SPN Polda Lampung, pada Kamis (7/7/2022) kemarin.

“Alhamdulillah, ini suatu kebanggan bagi saya bang. Tentu, amanah ini akan saya jaga dengan baik sesuai dengan yang disampaikan pimpinan saya, dan yang terpenting menjalankan tugas sebagai Bhayangkara Negara, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Ini tekad saya,” kata Tubagus, usai kegiatan.

Lebih lanjut, Atlet PON Papua XX yang ikut membela Lampung tersebut mengaku apa yang diraihnya merupakan suatu upaya kerja keras yang butuh semangat dan tekad bulat, tanpa mengenal lelah dengan tidak mengenyampingkan nilai – nilai hakikat sebagai manusia.

“Belajar dan latihan pasti. Tapi, yang lebih utama adalah beribadah. Ditengah kesibukan mengikuti pendidikan, alhamdulillah ibadah gak tinggal bang. Walau sedikit – sedikit telat,” ujar Remaja kelahiran , Bandar Lampung 28 Juni 1999 tersebut.

Selain itu, Tubagus menyampaikan bahwa tidaklah mudah meraih apa yang sudah digapainya, tanpa doa, dukungan dan suport keluarga, khususnya orang tua.

“Saya bangga punya ayah : Rosulludin Furkan dan seorang Ibu : Aida Fitria. Mereka adalah pahlawanku. Tanpa mereka saya bukan siapa – siapa,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi kiat – kiat, Tubagus mengatakan untuk mencapai yang terbaik saat ini, tidak ada kiat – kiat khusus.

Namun, yang perlu diingat dan diterapkan adalah semangat belajar yang tinggi, dan jangan tinggalkan ibadah. Karena, setinggi apapun jabatan, dan pretasi yang didapat, jika tidak disertai ibadah tidak akan pernah mendapat keberkahan.

“Prestasi tanpa ibadah, hampa bang. Apalagi, sekarang saya mendapat amanah berat, yaitu pelayan masyarakat. Tentu, harus saya jalankan dengan sepenuh hati, dengan mengedapankan nilai – nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD, dan NKRI,” tegasnya.(*)

Loading