TOPIKINDONESIA.ID – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H tahun 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengupayakan agar vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi hewan ternak bisa mendekati 100 persen.
Pasalnya, hingga saat ini vaksin hewan yang didistribusikan sudah mencapai 91, 9 persen dari vaksin yang ada.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung Lili Mawarti mengatakan, bahwa vaksin hewan yang didistribusikan sudah mencapai 91, 9 persen dari vaksin yang ada.
“Untuk vaksin kita sudah distribusikan sebanyak 91,9 persen dari jumlah vaksin yang kita dapat yaitu sebanyak 37 ribu dosis,” ungkapnya seperti dikutip dari medialampung, Selasa (5/7/2022).
Lili Mawarti optimis sisa dari vaksin PMK itu bisa disuntikan semua sebelum hari raya tiba.
“Jadi kita nanti tinggal menunggu vaksin lagi dari pusat,” ujarnya.
“Pak Gubernur juga sudah bersurat kepada Kementerian Pertanian untuk tahap pertama kita minta vaksin sebanyak 925.579 dosis vaksin sehingga masih kekurangan 880.579 dosis dan secara bertahap akan dipenuhi pemerintahan pusat,” sambungnya.
Begitu juga dengan obat-obatan dari Kementerian, Lili Mawarti mengaku sudah sampai.
“Bantuan obat-obatan juga dari Kementerian sudah sampai di Lampung dan nanti akan didistribusikan ke kabupaten/kota,” ungkapnya.
Lili juga menyebutkan PMI juga berperan bersama Pemerintah melakukan desinfektan secara gratis dengan eco enzyme-nya ke kandang-kandang di Kabupaten kota.
“Kemudian kita mendapatkan bantuan BNPB desinfektan dan APD yang nanti akan kita distribusikan ke kabupaten/kota,” kata dia.
Ia juga memastikan Lampung bukan zona merah kasus PMK. Zona merah adalah daerah yang banyak tertular.
“Zona hijau bebas PMK. Provinsi yang merah 50 persen kabupaten di daerah itu terpapar PMK danĀ Lampung tidak,” kata dia.
Lanjutnya untuk saat ini update PMK di Provinsi Lampung yaitu masih sakit dan dalam perawatan ada 84 ekor.
“Sebanyak 610 hewan yang dinyatakan sembuh. Mati 18 ekor dan potong paksa ada 17 ekor,” tegasnya. (*)