Kenapa Berbuka Puasa Disarankan dengan yang Manis? Ini Penjelasannya!

TOPIKINDONESIA.ID – Selama kita berpuasa yakni 14 jam kurang lebih sejak terbit fajar hingga terbenam matahari, tidak ada energi berupa gula atau glukosa yang masuk dalam tubuh melalui makanan atau minuman, padahal gula merupakan sumber energi utama bagi tubuh.

Oleh karena itu, kenapa kita disarankan berbuka puasa dengan yang Manis baik itu makanan maupun minuman, karena untuk mengembalikan energi ini

Apabila tubuh kekurangan gula atau glukosa, Anda akan lebih rentan merasa ngantuk dan lemas selama beraktivitas saat puasa, lapar yang ekstrem, sulit berkonsentrasi, dan lebih sensitif.

Baca juga

Tanggapi Keluhan Masyarakat, Dinas PUPR Mesuji Perbaiki Akses Jembatan Jebol Penghubung Desa Tirtalaga -Sumber Makmur

Berbuka dengan yang manis
Kadar gula rendah saat puasa terkadang menimbulkan sakit kepala

Nah, untuk menggantikan energi yang hilang saat menahan lapar dan dahaga kurang lebih 14 jam lamanya, Anda membutuhkan makanan dan minuman yang manis.

Manfaat berbuka dengan makanan manis dapat meningkatkan kadar gula darah yang turun selama berpuasa. Namun, tips berbuka dengan yang manis rekomendasi British Nutrition Foundation sebaiknya jangan mengandung gula tambahan.

Menu buka puasa bisa dimulai dengan mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Misalnya, dengan minum 2 gelas air putih terlebih dulu, mengonsumsi makanan mengandung banyak cairan, makanan rendah lemak, serta makanan atau minuman mengandung gula alami.

Baca juga

Ayo Daftar Mudik Gratis Lebaran 2022, Kemenhub Buka Pendaftaran di Hari Ini!

Dilansir dari Sehatq, ada beberapa makanan yang mengandung glukosa atau gula yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa, yakni sebagai berikut:

1. Kurma

Kurma merupakan salah satu makanan yang diburu umat Muslim saat bulan Ramadan. Selain dipercaya sebagai sunah Nabi Muhammad SAW, mengonsumsi kurma saat buka puasa juga terbukti baik untuk mengembalikan energi berkat kandungan gula alami di dalamnya.

Ada berbagai jenis kurma yang dijual di pasaran. Anda bisa memilihnya sesuai selera. Namun, cermatilah komposisi gula yang tercantum pada kemasan. Pastikan Anda memilih kurma yang minim kandungan gula.

Manfaat kurma berasal dari kandungan serat, protein, dan beragam mineral, yakni kalium, magnesium, tembaga, mangan, besi, hingga vitamin B6 yang penting untuk tubuh.

Baca juga

Percepat Realisasi Anggaran, Pemda Diminta Tingkatkan Inovasi dan Kreativitas

2. Buah-buahan

Selain kurma, buah-buahan pada umumnya merupakan sumber gula alami yang baik dikonsumsi untuk berbuka puasa.

Tak hanya mengandung gula alami yang baik untuk mengembalikan energi, buah-buahan juga memiliki vitamin, mineral, dan kandungan air yang sekaligus bisa melepas dahaga. Serat buah-buahan juga dapat membantu mengontrol gula darah agar tidak melonjak tinggi.

3. Jus buah tanpa gula

Alternatif lain mengonsumsi buah-buahan untuk buka puasa adalah dengan mengolahnya menjadi jus. Namun, hindari menambahkan gula ke dalam jus buah.

4. Madu

Jika kerap minum teh manis saat berbuka puasa, Anda bisa menambahkan madu sebagai pemanis tambahan. Madu memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah dibanding gula, sehingga tidak membuat lonjakan kadar gula darah secepat gula biasa ketika dikonsumsi. (*)

Loading