TOPIKINDONESIA.ID – Di wilayah hukum Polda Lampung, belum ada masyarakat yang melapor jadi korban tipu daya aplikasi trading binary option Binomo, Kamis (24/03/2022).
Hal itu diungkapkan, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung, AKBP. Popon Ardianto Sunggoro, saat di temui di Mapolda Lampung, Itera.
“Belum ada laporan yang masuk terkait kasus tipu daya aplikasi tranding binary option Binomo,”kata Popon Ardianto Sunggoro.
Menurut mantan Kapolres Lampung Tengah, meski pun demikian pihaknya, melalui petugas Subdit V Ciber Crime Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung, tetap melakukan patroli ciber, sebagai antisipasi penindakan, jika ada laporan masyarakat yang menjadi korban.
“Intinya, bila ada. Kita akan melakukan koordinasi dan melimpahkannya ke Bareskrim Mabes Polri, karena kasus aplikasi Binomo telah ditangani disana,”tegasnya.
Mengenai adanya jenis aplikasi lain yang mirip dengan Binomo, di Lampung, lanjut Bang Popon panggilan akrabnya, pihaknya menduga ada namun, masih dalam tahap penyelidikan.
“Mirip aplikasi Binomo, namun bentuk grafiknya menyerupai Piramida. Diduga modusnya seperti tipu daya infestasi bodong. Jelasnya, saat ini masyarakat belum ada yang lapor menjadi korban. Oleh sebab itu, sementara ini kita belum ada pengungungkapan tentang kasus tersebut,”terangnya.(robin)
