TOPIKINDONESIA.ID, PESAWARAN – Kementerian Sosial Kesehatan (Kemensoskes) BEM KM Poltekkes Tanjungkarang melaksanakan penanaman mangrove dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup di Ekowisata Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Minggu (6/6/2021).
Menurut Ketua Pelaksana kegiatan Adeliana Nailissa’adah, bahwa lingkungan hidup merupakan suatu sistem yang meliputi lingkungan alam hayati lingkungan alam nonhayati lingkungan buatan dan lingkungan sosial.
Semua komponen-komponen lingkungan hidup seperti benda daya keadaan dan makhluk hidup berhimpun dalam suatu wadah yang menjadi tempat berkumpul.
“Komponen itu disebut ruang kedua pada ruang itu berlangsung ekosistem yaitu suatu susunan organisme hidup di mana antara lingkungan antibiotik dan organisasi tersebut terjalin interaksi yang harmonis dan stabil saling memberikan dan menerima kehidupan sehingga kami membuat suatu program kerja yaitu penanaman pohon mangrove,” ujarnya.
Menteri Sosial Kesehatan BEM KM Poltekkes Tanjungkarang Alisya Gita menyebutkan, di zaman sekarang alangkah pentingnya kita melakukan kegiatan ini di tengah-tengah zaman yang banyak orang melupakan pentingnya pelestarian lingkungan di sekitaran pantai.
“Dengan pelestarian ini diharapkan ekosistem di sekitaran laut akan kembali pulih dan menjadi salah satu contoh tindakan untuk menanggulangi abrasi di pantai,” seru Gita.
Apriyadi Menlu BEM Poltekkes menambahkan kegiatan ini akan menjadi suatu tindakan atau kegiatan yang berpositif. Sehingga nantinya kawasan pesisir pantai yang banyak terjadi abrasi itu dapat ditanggulangi dengan cara penanaman pohon bakau yang dilakukan secara bertahap.
“Sehingga nantinya ekosistem di lautan itu akan menjadi lebih baik kedepannya,” ucapnya.
Presiden Mahasiswa BEM KM Poltekkes Tanjungkarang Helen Marta Boy Tama dalam sambutannya mengatakan, Ini adalah kelanjutan dari acara yang kami buat kemarin di tanggal 5 Juni yaitu terkait diskusi publik hari lingkungan hidup sehingga kami buatkan aksi nyata langsung turun ke lapangan yaitu aksi lingkungan yang kami lakukan di kawasan ekowisata penanaman mangrove sehingga nantinya ini adalah langkah awal dari kami dalam menyikapi dari kegiatan lingkungan.
“Nantinya inshaallah akan banyak lagi kegiatan kegiatan yang mengarah kepada lingkungan dan perbaikan lingkungan,” tutup Helen Marta. (rls/Fik/TI)