BANDARLAMPUNG – Anggota Satpol PP Pemkot Bandarlampung Arli Setiawan (AS) melaporkan rekan kerjanya HD yang juga anggota Pol PP ke Polresta Bandarlampung.
Pelaporan itu telah diterima oleh petugas Polsek Telukbetung Utara dengan No LP/ 8/21/III/2023/SPKT/Polsek TBU/Polresta Bandarlampung/Polda LPG/, Selasa (7/3/2023), pukul 14.00 WIB.
Meski peristiwanya sudah terjadi pekan lalu, konon Kepala Satuan Pol PP kota Bandarlampung Ahmad Nurizki belum tahu kejadian atau duduk perkara ini hingga berujung pelaporan polisi.
AR melaporkan HD karena dirinya ‘dikata-katain’ anjixh di depan orang ramai.
“Saya merasa malu karena dihadapan orang ramai dibilang anjixg,” katanya dalam laporannya ke kepolisian.
HD yang berniat menagih hutang juga melemparkan termos berisi air ke arah AS. Namun AS belum bisa membayarnya karena masih perlu bayar tukang buat bayar bata pembangunan rumahnya.
“Nanti lho Bang, kalau saya ada duit, saya bayar,” kata Arli Setiawan.
Ada lima orang yang mengetahui peristiwa tersebut, Alen, Rica, Rico, Mardani dan Kabid Tibum Jam Roma. Mereka mencoba memisahkan.
Pada moment inilah termos itu melayang tapi berhasil ditangkis Arli Setiawan. Akibat aksi tangkis itu jari AS memar.
