TOPIKINDONESIA.ID, PESAWARAN – Staf khusus (Stafsus) Menteri Pertanian RI Rafli bersama praktisi Melon Provinsi Lampung mas Rogo kunjungi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pesawaran, Kamis (29/4/2021).
Direktur BUMD Pesawaran Ahmad Muslimin, mengatakan Tiga haru lalu Rafli Staf Khusus Menteri Pertanian RI datang untuk melihat potensi dan persoalan pertanian di provinsi Lampung secara dekat.
“Beliau selama 3 hari kunjungan kerja ke lahan-lahan pertanian Hortikultura, Pangan, Palawija dan komoditi industri bersama Praktisi Melon Provinsi Lampung mas Rogo,” ungkap Ahmad Muslimin yang juga Direktur PT. Aneka Usaha Laba Jaya Utama itu melalui siaran persnya, Kamis (29/4/2021) malam.
Menurutnya, Pada Rabu kemarin (28/4/2021) Pak Rafli meninjau langsung lahan-lahan pertanian Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, di damping Kadis Pertanian Kabupaten Pesawaran Anca Martha dan paraktisi melon provinsi Lampung mas Rogo.
“Kemudian pada hari Kamis ini (29/4/2021) Pak Rafli Staf khusus Menteri Pertanian RI di dampingi mas Rogo laksanakan kunjungan kerja ke kantor pusat perusahaan perseroan daerah (PERSERODA) PT.Aneka Usaha Laba Jaya Utama – BUMD Kabupaten Pesawaran,” jelasnya.
Rombongan diterima langsung oleh Dirut BUMD Pesawaran Ahmad Muslimin bersama Manager Bisnis dan perencanaan Welly Alzaben dan staf Administrasi dan keuangan Mutia.
Mas Rogo memoderatori pendiskusian yang membahas agrobisnis, agroindustri, agroteknologi, Alokasi KUR Pertanian dan KUR Berorientasi Eksport.
Dalam diskusi tersebut, Rafli Staf khusus Menteri Pertanian RI mendalami program COMPUTER (Coklat Organik Makmurkan Petani Usaha Terintegrasi) mitra BUMD Pesawaran.
“Dan beliau tertarik untuk menjadikan mini pabrik pengolahan coklat Andan jejama jadi big pabrik. Untuk menopang kemajuan dan kemakmuran petani cokelat di kabupaten pesawaran pada khususnya dan provinsi Lampung pada umumnya,” ujarnya.
Karena menurutnya, animo masyarakat dalam mengkonsumsi cokelat trendnya di dalam negri dan mancanegara meningkat. Sehingga coklat di masa akan datang memiliki masadepan yang cerah sebagai komoditi ekspor.
“Beliau juga sangat tertarik dalam pengembangan budidaya Hortikultura jenis buah melon, semangka dan labu bersama mas Rogo dan kemudian BUMD pesawaran bersama pengusaha lainnya sebagai offteker hasil panen buah para petani. Dan perbankan yang tergabung dalam HIMBARA maupun Bank Lampung dan BPRS di tiap daerah yang memberikan modal kerja dan modal investasi para petani,” jelas Ahmad Muslimin.
Rafli Staf khusus menteri pertanian juga mendalami program KOMPI (Kapulaga Organik Makmurkan Petani Indonesia) dan Program TAMARA OKE (Talas Merah pesawaran Lampung Organik Kemakmuran Ekonomi).
Pada dua program ini beliau akan topang sampai masif dan jadi program nasional agar petani memiliki ATM di lahan perkebunannya.
“Karna kapulaga dan talas bisa di tanam sebagai tanaman sisipan, tumpang sari dan Giliran,” terangnya.
Bahkan bisa jadi bisnis matching dan bisnis coaching para petani yang menguntukan. Bahkan kapulaga dan talas bisa di tanam dalam tanah negara yang telah jadi program perhutanan sosial(PPS) yang telah di terbitkan IUPHHKM, KULIN KK dan lainnya.
“Karena menanam kapulaga dan talas tidak merusak hutan, sehingga hutan masuk dalam PPS tetap lestari dan nusabangsa makmur,” pungkasnya. (Fik/TI)